AdvetorialDPRD KALTIM

Pansus RZWP3K Akan Evaluasi Terkait Hilangnya Dua Kawasan Konservasi

139
×

Pansus RZWP3K Akan Evaluasi Terkait Hilangnya Dua Kawasan Konservasi

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi II DPRD Kaltim Baharuddin Demmu, pembahasan RZWP3K sudah sampai pada proses studi banding.

APAKABAR.CO-SAMARINDA. Khusus (Pansus) Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil atau RZWP3K menerima banyak masukan dan usulan setelah melakukan kunjungan kerja di beberapa daerah. Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Ketua pansus Baharuddin Demmu usai menghadiri rapat Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), di Gedung E, Komplek DPRD Kaltim pada Senin (19/10/2020).

Politisi PAN itu menyebut jika pembahasan RZWP3K sudah sampai pada proses studi banding, dari daerah yang telah menerapkan produk hukum terkait, seperti yang dilaksanakan oleh Pemprov Kalimantan Utara.

Dalam kesempatan yang sama, Demmu sapaan karib anggota DPRD yang terpilih dari daerah pemilihan Kukar ini turut menyampaikan jika ada beberapa wilayah konservasi yang tidak masuk dalam draft zonasi Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KKP3K).

BACA JUGA :  Berikan Informasi Ke Masyarakat, Mashari Rais Gelar Sosper Bantuan Hukum

“Ini wilayah konservasi, tapi kalau dilihat di data RZ, tempat itu hilang. ,” sebut Demmu saat diwawancarai, Senin (19/10/2020).

Kawasan konservasi yang dimaksud Demmu adalah satu bentangan wilayah yang terdiri dari dua teluk, yakni Teluk Sumbang dan Teluk Sulaiman. Keduanya, berada di Kabupaten Berau.

Akan hal tersebut, lagi dipastikan Demmu jika pihaknya akan kembali mempertanyakan kebenaran data yang mereka perolah dari data perda kepulauan dan pesisir ini kepada Kelompok Kerja (Pokja) Pansus RZWPK.

”Ini yang kami coba cek lagi dan kami tanyakan di Pokja,” pungkasnya. (adv)