Pemkot Samarinda

Dukung Pembangunan IKN Nusantara, Pemkot Samarinda Gelar Pelatihan Sertivikasi Operator Juru Ukur

86
×

Dukung Pembangunan IKN Nusantara, Pemkot Samarinda Gelar Pelatihan Sertivikasi Operator Juru Ukur

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Samarinda, Andi Harun Saat Mengecek Pelatihan Operator Juru Ukur, Senin (31/10/2022)

SAMARINDA.apakabar.co- Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) V Banjarmasin menggelar pelatihan operator survei terestris dan sertifikasi juru ukur sebagai bentuk upaya dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Pelatihan sertivikasi jasa ukur itu dihadiri Wali Kota Samarinda, Andi Harun dan dilaksanakan di Aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Samarinda pada Senin, (31/10/2022).

Kepada media, Andi Harun mengatakan bahwa pelatihan juru ukur sertifikasi ini menjadi persiapan SDM di Kota Samarinda dalam menyukseskan pembangunan IKN. Apalagi di luar dugaan, ternyata dibutuhkan dalam waktu dekat tenaga ukur atau juru ukur untuk persiapan di IKN.

“Untuk sementara ini tahap pertama, kita kerjasama untuk 200 orang dan ini yang baru dilatih sekitar 40 lebih. Tapi akan terus berlanjut hingga 200 orang nantinya,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Dishub Samarinda Kerahkan Personel Untuk Penjagaan Jembatan Mahkota II

Pelatihan itu dihadiri juga oleh Kepala BJKW V Banjarmasin Alfet Bahari, Letkol Infantri Hery Susilo, Kepala Disnaker Samarinda Wahyono, dan OPD terkait.

Selaku Wali Kota Samarinda, Andi Harun menilai jika kemampuan survei terestris memiliki ketelitian informasi topografi yang cenderung tinggi apabila dibandingkan dengan teknik survei dan pemetaan lainnya. Artinya profesi ini unik, teknis, langka dan sangat dibutuhkan dalam mempersiapkan IKN di Kaltim. Serta, memberikan manfaat dan dapat memberikan ilmu yang baru bagi para peserta.

“Dari pelatihan ini kita mengharapkan dapat memberi ilmu baru bagi peserta, sehingga dengan demikian mampu menjadi motivasi bagi generasi muda dalam mengembangkan minat dan potensi diri untuk kemudian memiliki skill yang baik, menjadi SDM yang relijius, unggul dan berbudaya,” ucapnya.

BACA JUGA :  Tegas Tutup Lokalisasi Loa Hui dan Solong, Pemkot Akan Bentuk Satgas Terpadu

Sementara itu, Wahyono selaku Kepala Disnaker Samarinda di lokasi yang sama mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penawaran SDM juru ukur yang telah mengantongi sertifikat kepada Badan Otorita IKN.

“Kami mau menawarkan ini nanti yang sudah dilatih untuk masuk ke dalam Badan Otorita, dan kami sudah melakukan pelatihan yang lain, yang sudah dilakukan mulai lembaga pelatihan yang sudah bersertifikasi. Datanya ada di kami dan kami akan tawarkan ke sana,”pungkasnya. (Adv)