apakabar.co — SAMARINDA – Walikota Samarinda Andi Harun membuka kegiatan mengarak Ogoh-ogoh untuk memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946. Minggu (10/3/2024).
Pembukaan yang dilaksanakan di Pura Jagat Hita Karana, Jalan Sentosa, Kecamatan Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda itu dihadiri ratusan umat Hindu.
Pada kesempatan itu, Andi Harun menyampaikan ucapan Selamat Hari Suci Nyepi kepada umat Hindu di Kota Samarinda, serta mengapresiasi ketaatan umat Hindu dalam menjalankan tradisi Nyepi.
“Saya menyampaikan Selamat Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 kepada umat Hindu di Kota Samarinda. Terima kasih kepada umat Hindu yang telah menjalankan rangkaian Hari Suci Nyepi tahun ini dengan khidmad,” Ungkapnya saat memberikan sambutan.
Selain itu, Andi Harun menjelaskan nilai-nilai Nyepi yang dipraktikkan umat Hindu, termasuk catur brata penyepian yang melibatkan pengendalian diri dan introspeksi.
“Dengan menjalankan rangkaian Nyepi ini, umat Hindu memberikan jeda waktu kepada alam semesta untuk menata kembali keseimbangannya, memuliakan alam, dan juga memuliakan kemanusiaan kita,” jelasnya.
Tak hanya itu, AH sapaan karibnya menyebutkan Kota Samarinda merayakan kegiatan mengarak Ogoh-ogoh, sebuah tradisi yang mencerminkan sifat manusia yang negatif. Ogoh-ogoh juga diartikan sebagai ekspresi nilai-nilai religius dan ruang-waktu sakral berdasarkan sastra-sastra agama. Pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap acara ini, sambil berharap kebaikan dan kemuliaan bagi umat Hindu di Kota Samarinda.
“Saya mengapresiasi dan memberikan dukungan terhadap pelaksanaan acara hari ini, seraya mengharapkan kebaikan dan kemuliaan bagi seluruh umat beragama Hindu di Kota Samarinda,” Sebutnya.
Untuk itu, orang nomor satu di kota Samarinda tersebut berharap kegiatan ini untuk menjadikan peringatan Nyepi sebagai momentum untuk introspeksi diri, menata kembali sikap dan perilaku dalam menjaga keharmonisan dengan alam, sesama, dan Sang Pencipta.
“Pergantian Tahun Baru Saka ini diharapkan memberikan vibrasi positif bagi kehidupan baru, sebagai gargita untuk bersama mewujudkan keharmonisan, kedamaian, dan jagadhita di Kota Samarinda,”pungkasnya.