SAMARINDA.apakabar.co– Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melakukan upaya bantuan pembiayaan dalam hal pelaksanaan program prioritas. Terlebih distuasi pandemi saat ini sangat membawa dampak yang sangat serius bagi perekonomian nasional dan daerah.
Dalam unggahan Wali Kota Samarinda Andi Harun di media sosial pribadinya, dirinya menuliskan bahwa saat ini Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) mengalami kontraksi bahkan turbulensi serius, ditandai dengan realisasi penerimaan daerah yang terus menurun, sedangkan rencana belanja daerah makin meningkat. Ketidak-seimbangan ini, tentu membawa dampak yang tak kalah seriusnya, bahkan dapat dikatakan sangat serius.
“Kota Samarinda, dengan diantara program prioritas seperti Samarinda Tangguh Banjir, Tata Kota Aman & Nyaman, dan Pemulihan Ekonomi tentu sangat membutuhkan pembiayaan yang sangat besar, sedangkan APBD Kota Samarinda saat ini ikut terdampakCovid-19. Namun keadaan ini tak lantas membuat kehilangan Pemkot untuk tetap berinovasi dan berkreatifitas agar tetap fokus pada program prioritas,” ucapnya melalui unggahan Facebook, Sabtu (3/7/2021).
Dengan keadaan ini dan harus tetap melaksanakan program demi kemaslahatan masyarakat Samarinda, Andi Harun dalam tulisan menyebut jika penting terus berharap sinergi ‘trisula’ pembiayaan antara APBD Kota Samarinda, Provinsi Kalim dan Bantuan Pembiayaan dari Pemerintah Pusat.
“Hari Kamis kemarin (1/6/2021) menyampaikan permohonan bantuan pembiayaan kepada Bapak Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo. Untuk kepentingan tersebut, kami melakukan pendalaman dengan fasilitasi Kantor Sekretariat Kepresidenan (KSP).Kami diterima dan diskusi dengan Deputi IV Bapak Juri Ardiantoro dan Tenaga Ahli Utama KSP. Semoga berhasil dan bermanfaat. Wallahu a’lam bish-shawab,” ucapnya diakhir postingan.