SAMARINDA. apakabar.co– Permasalah banjir tetap menjadi keluhan utama masyarakat yang disampaikan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda. Begitu juga kepada Andi Huhammad Afif Rayhan Harun saat menggelar reses masa sidang ke III yang digelar di Kelurahan Sempaja Timur khususnya wilayah Bengkuring, Minggu (24/10/2021).
Kepada warga masyarakat yang terdiri dari beberapa perwakilan RT yang ada di Kelurahan Sempaja Timur, dirinya mengatakan jika kehadiran dirinya ditengah-tengah warga sebagai bentuk menjalankan amanat undang-undang untuk menyerap aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing.
“Reses merupakan kewajiban setiap anggota dewan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ucapnya dihadapan masyarakat yang hadir.
Dalam reses, permasalahan banjir tak pernah asben dari keluhan masyarakat, seperi yang disampaikan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sempaja Timur, Edi. Dirinya mengatakan bahwa permasalahan banjir kerap sekali dikeluhkan oleh warga, terutama infrastruktur jalan yang menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah saat banjir maupun pasca banjir. Seperti di Jalan Padat Karya yang merupakan jalan utama masyarakat saat melakukan aktivitas sehari-hari.
“Jalan padat karya merupakan urat nadi masyarakat untuk roda perkonomian. Wilayah tersebut merupakan salah satu titik banjir, yang menyebabkan arus lalu lintas masyarakat menjadi lumpuh,” katanya.
Dirinya juga mengatakan selain jalan padat karya masih banyak lagi titik-titik banjir di wilayah tersebut yang memang benar-benar membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh warga, politisi muda Partai Gerindra tersebut mengatakan jika tidak dapat dipungkiri bahwa permasalahan banjir selalu menjadi keluhan yang disampaikan masyarakat disetiap reses anggota dewan. Pasalnya dampak banjir itu sendiri sangat berimbas hampir kesemua sektor, terutama sektor perekonomian.
Untuk itu dirinya meminta kepada masyarakat untuk dapat memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam upaya penanggulangan banjir di Kota Tepian.
“Dalam hal penanganan banjir saya pernah berbicara kepada Wali Kota Samarinda. Beliau mengatakan jika pada tahun 2022 diwilayah Kecamatan Samarinda Utara khususnya di Bengkuring akan dikerjakan beberapa pembangunan infrastruktur penanggulangan banjir,” sebutnya.
Tentunya dalam pembangunan proyek penanggulangan banjir itu dikatakan Afif perlu dukungan semua pihak, baik itu Pemkot, DPRD Kota Samarinda dan Provinsi serta Pemerintah Provinsi (Pemprov Kaltim).
“Dan sudah menjadi tugas saya selaku wakil rakyat untuk mengawal pembangunan penanggulangan banjir itu. Itu juga menjadi tupoksi saya dan teman-teman di dewan untuk melakukan pengawasan semua pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah,” ucapnya.
Terakhir ia mengakan jika sudah merupakan kewajiaban dan tugas wakil rakyat untuk mendengarkan aspirasi dari warga, yang mana aspirasi tersebut akan ia serahkan kepada fraksi yang nantinya akan dilaporkan pada sidang paripurna laporan hasil reses.
“Saya ingin aspirasi yang masuk melalui saya selaku kader Partai Gerindra benar-benar tepat sasaran, dan yang paling penting semua aspirasi itu saya akan perjuangkan bersama kawan-kawan di fraksi untuk disampikan kepada pemerintah,” pungkasnya.
Dalam reses tersebut Afif juga berkesempatan memberikan bantuan kepada masyarakat di beberapa RT yang terdampak bencana banjir. Bantuan tersebut berupa sembako yang diserahkan langsung kepada masyarakat. (Adv)
