SAMARINDA.apakabar.co– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda mengesahkan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Pengesahan Perda tersebut disepakati oleh seluruh fraksi di DPRD Samarinda dalam sidang paripurna, Kamis (12/8/2021) yang digelar di lantai dua DPRD Kota Samarinda.
Usai menghadiri sidang paripurna kepada media Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan bahwa pengesahan RPJMD akan menjadi pedoman dalam penyusunan program pembangunan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk implementasi visi-misi yang tertuang dalam 10 program unggulan.
“Ini akan menjadi rencana strategis untuk ke depan dan ini pula yang akan menjadi akar dari RKPD kita,” ucapnya.
Ditegaskan Andi Harun bahwa Pemkot Samarinda dan seluruh elemen masyarakat TNI/Polri saat ini tengah bekerja semaksimal mungkin dan sekuat tenaga agar terus bertahan, termasuk kegiatan pembangunan di tengah situasi yang sulit dimasa pandemi Covid-19.
“Kedepan korelasi dan komunikasi antara pemerintah, TNI/Polri, masyarakat dan DPRD semakin membaik. Kita harus saling terbuka, transparan dan akuntable dalam proses perencanaan, pelaksanaan hingga dalam pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan,” ucapnya.
Dari legislatif sendiri pengesahan tersebut terdapat beberapa masukan dari masing-masing fraksi. Salah satunya yakni Fraksi Kebangkitan Pembangunan. Dari masukannya Fraksi tersebut Pemkot Samarinda wajib memposisikan DPRD sebagai mitra, kawan yang sejajar.
Selain itu, Fraksi Kebangkitan Pembangunan yang diwakili Damayanti juga meminta visi misi tidak hanya menjadi jargon pada saat Pilkada tapi harus dapat diimplementasikan dalam program nyata yang dapat dirasakan oleh warga Samarinda.
“Kan visinya menuju Kota Samarinda menuju kota peradaban. Nggak bisa dijalankan sendiri, tapi butuh kerjasama. Kami tekankan disitu, butuh kerjasama yang baik .Baik eksekutif, legislatif, maupun masyarakat,” sebutnya. (Adv)
