Ikuti Langkah Pemkot Kediri, Pemkot Samarinda Akan Lakukan Penyesuaian Untuk Penangan Stunting

oleh
(Foto: Kepala Bappedalitbang Kota Samarinda, Ananta Fathurrozi/Ist)

apakabar.co — SAMARINDA – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Samarinda, Ananta Fathurrozi mengungkapkan pihaknya saat ini telah melakukan perubahan atas perintah walikota (perwali), dalam rangka penanganan kasus stunting.

Ananta sapaan karibnya, menyebutkan bahwa tidak menutup kemungkinan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan melakukan perubahan terhadap kebijakan ini. Seperti yang dilakukan para Pemkot Kediri, Jawa Timur (Jatim).

“Bentuknya bukan perwali baru, tapi penyesuaian perwali dalam rangka percepatan penurunan stunting. Pengalamannya begitu, semua harus terus diperbaharui dan disesuaikan dengan perkembangan dari penurunan angka stunting,” Ungkapnya saat ditemui awak media. Selasa (23/5/2023)

Kendati masih dalam wacana, Ananta menambahkan Pihaknya terus berupaya untuk mengurangi stunting. Salah satunya adalah program Pro Bebaya. Pihaknya mengimbau seluruh daerah pemilihan tidak melupakan penundaan Pro Bebaya.

BACA JUGA :  Dinilai Penyebab Stunting Adalah Kemiskinan dan Pendidikan Yang Kurang, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Segera Bentuk Pansus

“Kami tekankan stunting untuk dikaitkan pada kegiatan Pro Bebaya,” Tandasnya.

Diketahui, Pemkot Samarinda memiliki kegiatan tahunan membahas stunting dengan seluruh OPD. Kegiatan koordinasi ini untuk merencanakan capaian dalam penurunan angka stunting. Seperti yang dilakukan saat ini, seluruh kecamatan di Samarinda sedang melaksanakan rembuk stunting. (Adv)