APAKABAR.CO-SAMARINDA. Dalam mendukung program 100 kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Samarinda melakukan silaturahmi bersama TP PKK Kecamatan dan Kelurahan se Kota Samarinda di Aula Rumah Jabatan Walikota Samarinda, Rabu (10/3/2021).
Dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kota Samarinda, Hj Rinda Wahyuni Andi Harun mengatakan jika silaturahmi TP PKK Samarinda tersebut sebagi bentuk dukungan terhadap program 100 kerja Pemkot Samarinda agar bersinergi dengan TP PKK Samarinda.
“Salah satu program yang berinergi dengan TP PKK Samarinda adalah tentang penanganan Covid-19. Kami akan lakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan, lingkungan bersih dan penyuluhan posyandu,” ucapnya.
Selain itu, terkait pengelolaan sampah juga menjadi program yang dilakukan penyuluhan oleh TP PKK ke masyarakat.
“Program kerja PKK nantinya akan menyelaraskan dengan program dari Pemkot Samarinda, program kesehatan, program 100-300 juta per Rt akan kami sosialisasikan juga ke masyarakat karena bersinergi dengan program PKK nantinya,” katanya.
Senada dengan Bunda Rinda sapaan akrab istri Andi Harun, Wakil Ketua TP PKK Kota Samarinda, Hj Herli Warsita Rusmadi membenarkan bahwa program dari Walikota dan Wakil Walikota Samarinda dalam 100 hari kerjanya banyak hal yang dapat kita singkronkan melalaui kegiatan, terutama penanganan Covid yang berkenaan dengan kesehatan.
“PKK bisa turut serta dalam hal mengedukasi warga bahwa penting dan taatnya protokol kesehatan, kemudian PKK juga bisa berperan dalam hal pendidikan. Sekolah saat ini sudah mulai diberlakukan pembelajaran tatap muka, hari senin kemarin dua sekolah, bulan ini sudah empat sekolah, bulan april empat sekolah dan di bulan mei enam sekolah,” ucapnya saat mendampingi Hj Rinda Wahyuni Andi Harun.
Dijelaskanya jika peran daripada PKK adalah salah satunya menginformasikan dan mengedukasi kepada masyarakat kegiatan yang dilakukan oleh Walikota dan Wakil Walikota.
“PKK dalam program kegiatannya akan meminitor langsung. Kami berharap kegiatan dapat terlaksana sebagaimana program yang telah diatur PKK. Tapi tetap dilakukan pembatasan, yang semula mungkin sebelum Covid pertemuan-pertemuan dengan kader PKK kita batasi, kegiatan tetap berjalan tapi dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” jelasnya.
Untuk menunjang program tersebut dirinya meminta Tim PKK Kelurahan untuk membuat program kerja yakni pertama gotong royong karena peran warga sebagai ujung tombak pembangunan Kota Samarinda.
“Kita akan turun kelapangan mengajak warga untuk bersama-sama dalam melakukan kegiatan. Yang pertama kita bergotong royong, kemudian mengedukasi masyarakat tentang program 100 hari kerja Pemkot Samarinda,” pungkasnya.
