SAMARINDA.apakabar.co– Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar rapat koordinasi bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam rangka persiapan memasuki bulan suci Ramadan, Selasa (6/4/2021) di Balaikota Samarinda.
Rapat yang dipimpin Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso dilakukan demi menyamakan persepsi dalan mewujudkan konsisi sosial yang aman dan tenteram selama menjalankan ibadah puasa.
Dalam arahannya, Rusmadi menyampikan jika pemerintah wajib memberikan jaminan kepastian terhadap ketersediaan sembako, pasokan listrik, hingga distribusi air bersih bisa berjalan lancar dan aman selama Ramadan.
“Persiapan kita dalam rangka Ramadan dan Idul Fitri yang pertama adalah sesuai surat edaran menteri agama dan selaras dengan perwali kita Nomor 13 Tahun 2021 tentang pandemi Covid-19, jadi kegiatan-kegiatan ibadah selama bulan Ramadan baik itu salat Tarawih, pengajian akan dibuka tetapi tetap mengedepankan disiplin protokol kesehatan,” ucapnya.
“Memastikan rumah ibadah, tempat pengajian baik didalam maupun diluar itu hanya 50 persen,” sambungnya.
Rusmadi juga meminta sentral-sentral penting yang ada harus beroperasi lancar selama bulan Ramadan supaya warga yang menjalankan ibadah puasa bisa fokus dan tidak merasa terganggu, khususnya listrik dan air.
Begitupula dengan Tempat Hiburan Malam, Pemkot Samarinda memastikan akan menutup selama bulan Ramadan. Sedangkan Pqsar Ramadan, dirinya mengatakan jika ada tempat-tempat khusus yang nantinya bakal diatur Pemerintah yang boleh menggelar Pasar Ramadan.
“Terkait pasar ramadan juga diizinkan tetapi nanti akan ditetapkan titik nya. Yang jelas pasar Ramadan tidak boleh menggunakan jalan umum. Begitupun juga dengan pasokan sembako juga telah siap,” pungkasnya.