Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Advetorial

PKL Tolak Relokasi, Abdul Rofik Sarankan Pemkot Samarinda Jadikan Pasar Tradisional Sentral Aktivitas Jual Beli

212
×

PKL Tolak Relokasi, Abdul Rofik Sarankan Pemkot Samarinda Jadikan Pasar Tradisional Sentral Aktivitas Jual Beli

Sebarkan artikel ini
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Samarinda, H. Abdul Rofik, Sp.,Mp
Example 72090

Samarinda, apakabar.co — Penataan Ulang Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dilaksanakan Pemkot Samarinda saat ini masih terkendala. Pasalnya pedagang menolak direlokasi dengan berbagaai alasan.

Melihat hal tersebut, Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Abdul Rofik menyatakan bahwa pada umumnya para pedagang mencari lokasi yang potensial.

Banner 300x600

Maka baginya, Pemkot Samarinda harus mengupayakan cara agar pasar yang disediakan bisa menjadi tempat yang memiliki daya tarik pengunjung untuk berbelanja sehingga potensial untuk ditempati pedagang.

“Bagaimana caranya sekarang Pemkot menjadikan pasar tradisional sebagai tempat sentral aktivitas jual beli masyarakat, kalau sekarang kesan masyarakat pada umumnya pasar tradisional itu becek, kotor dan sebagainya, maka pihak yang memiliki tanggung jawab di bidang pasar ini bisa membuat tempat ini citranya lebih baik,” sebut Rofik, Rabu (17/11/2021).

Salah satu pendekatan yang dikemukakan anggota Fraksi PKS ini agar pasar tradisional di Samarinda bisa lebih berdaya ialah dengan penerapan teknologi.

Layanan pesan antar hingga pembayaran cashless secara digital dikatakan olehnya berpeluang menarik minat masyarakat untuk bertransaksi di pasar tradisional.

“Untuk menertibkan PKL jangan selalu dengan penindakan, tetapi juga melalui pendampingan dan bimbingan agar mereka mengerti kenapa harus berjualan di pasar dan apa keuntungannya,” kata Rofik lebih lanjut.

Di sisi lain, Rofik menilai niat dan langkah yang dilakukan oleh Pemkot Samarinda dalam penataan PKL sudah cukup baik, dan menyadari perlu tahapan dan waktu agar upaya yang dilakukan bisa terlaksana dengan baik.

“Memang perlu waktu, apalagi PKL ini latar nya beragam dan cara berpikirnya beragam, jadi pemkot harus terus melakukan sosialisasi agar upaya ini bisa efektif,” tambahnya (Ad)

Example 300250
Example 120x600
Example 72090