SAMARINDA.apakabar.co– Sebagai Ibu Kota Provinsi Kaltim dan akan menjadi penyangga Ibu Kota Negara sudah seharusnya Samarinda melakukan pembenahan infrastruktur dari sekarang khususnya akses-akses jalan di ibu kota.
Hal tersebut ditanggapi oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji usai melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, PUPR Provinsi dan PUPR Kota Samarinda di Lantai 1 Gedung E DPRD Kaltim, Senin (5/4/2021).
Dirinya mengatakan bahwa tata kota Samarinda ini berantakan, tidak elok rasanya jika ibu kota provinsi yang akan menjadi penyangga IKN ini dibiarkan begitu saja.
“Kalau saya melihat tata kota Samarinda amburadul dan perlu segera diperbaiki” ungkanya. Seno sapaan akrabnya.
“Wajah kota itu terlihat dari awal masuknya tamu ke kota tersebut,” sambunnya.
Namun, Politisi Partai Gerindra tersebut Namun Seno percaya jika Wali Kota Samarinda terpilih mampu memperbaiki tata Kota Tepian yang terlihat amburadul ini, terutama jalan-jalan rusak.
“Ini sudah ada di visi misi Wali Kota Samarinda yaitu memperbaiki,” katanya.
Dengan keadaan saat ini dirinya mengakui jika berkoordinasi dengan pusat, karena Samarinda ini merupakan kewenangan pusat yaitu BBPJN.
“Oleh karena itu kita sampaikan, apa yang akan menjadi rencana pusat untuk perbaikan koridor jalan yang menjadi kewenangan APBN,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Samarinda Hero Mardanus Setyawan menegaskan jika nantinya ada perbaikan jalan-jalan di Kota Samarinda.
“Insyaallah kita lakukan perbaikan-perbaikan jalan wewenang Samarinda, di luar wilayah Provinsi. Hanya jalur Samarinda, salah satunya seperti Jalan Pulau Irian dan lainnya. Intinya dalam-dalam kota, tak terkecuali jalan pinggir juga kita perbaiki,” jelasnya.
Terkait solusi yang ditawakan dalam hal memperbaiki lubang-lubang jalan supaya cepat di tangani, Hero menjelaskan bahwa hal tersebut sebenarnya bisa saja lapor ke pihaknya.
“Tapi ke depannya, Pak Wali Kota Samarinda akan membuat UPT Jalan, itu lah yang akan menangani supaya cepat diperbaiki apabila ada kerusakan jalan. Nanti juga ada UPT penanganan banjir, semuanya akan dibuat wali kota,” pungkasnya. (Adv)