Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Olahraga

Megenang Maradona dan gol ‘Hand of God’

404
×

Megenang Maradona dan gol ‘Hand of God’

Sebarkan artikel ini
Diego Maradona, saat Argentina juara Piala Dunia 1986 di Meksiko. (AP/Carlo Fumagalli).

APAKABAR.CO-SAMARINDA. Diego Maradona meninggal dunia dan membuat publik terkejut. Sang legenda ini bukan hanya dikenang sebagai pemain terbaik dalam sejarah, melainkan juga karena gol kontroversialnya.

Gol itu ‘Hand of God’ terjadi saat Argentina melawan inggris pada perempat final Piala Dunia 1986.

Example 325x300

Saat laga memasuk menit ke-51, Maradona membuka keunggulan untuk Argentina dengan gol ‘Hand of God’ nya.

Gol itu bermula dari umpan satu dua Maradona kemudian disambung dengan sepakan Jorge Valdano yang mengarah ke kotak penalti Inggris. Tanpa sengaja bola liar itu diteruskan oleh pemain belakang Inggris hingga melambung ke gawang sendiri.

Maradona berlari mengejar bola tersebut lalu melompat. Semua orang menduga Peter Shilton yang saat itu menjadi kiper andalan The Three Lions, akan memenangkan duel udara melawan Maradona, karena secara postur lebih tinggi dibandingkan El Pibe de Oro.

Tanpa diduga, Maradona dengan cerdik meninju bola dengan tangan untuk memenangkan duel udara dengan Shilton. Bola jatuh dan bergulir ke dalam gawang dan Wasit Bin Naser asal Tunisia mengesahkan gol tersebut.

Setelah menghasilkan gol kontroversial itu ternyata maradona juga mencetakan gol kedua dengan hanya selang waktu 4 menit dari gol pertamanya.

Aksinya itu membuat gempar seisi stadion sebab, gol kedua dihasilkan Maradona dari solo run.

faktanya, selain gol pertamanya yang mendapat julukan ternyata gol keduanya pun berpredikat sebagai ‘goal of the century’ pada tahun 2002.

Maradona membawa argentina menang melawan inggris dengan skor akhir 2-1 pada perempat final Piala Dunia. Alhasil, Argentina lolos untuk maju ke semifinal Piala Dunia serta mengantarkan Argentina sebagai juara Piala Dunia

Legenda sepak bola itu meninggal di usia 60 tahun pada Rabu 25 November 2020, karena mengalami serangan jantung setelah pada awal bulan ini menjalani  operasi otak.

Selamat jalan, sang Legenda!

Example 300250
Example 120x600