Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Olahraga

Tak Hadir Di Musorprov KONI, PBSI Kaltim Beri Klarifikasi, Akui Terlambat Serahkan Surat Mandat

177
×

Tak Hadir Di Musorprov KONI, PBSI Kaltim Beri Klarifikasi, Akui Terlambat Serahkan Surat Mandat

Sebarkan artikel ini
Kepala Bidang Organisasi PBSI Kaltim, Riza Fahrizal Bersama Pengurus Saat Memberikan Klarifikasi Dalam Konfrensi Pers Terkait Ketidakhadiran Di Musorprov KONI, Selasa (22/2/2022)

SAMARINDA.apakabar.co– Cabang Olarahraga (Cabor) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalimantan Timur (Kaltim) resmi memberikan klarifikasi terkait ketidakhadirannya saat penyelenggaraan Musyawarah Provinsi (Musorprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur (Kaltim) yang digelar pada, Selasa (22/2/2022) di Hotel Aston, Samarinda.

Kepala Bidang (Kabid) Organisasi Pengprov PBSI Kaltim, Risa Fahrizal menjelaskan bahwa PBSI Kaltim tidak diperkenankan mengikuti Musorprov dikarnakan terlambat mengikuti administrasi yakni menyerahkan mandat sebagai peserta sesuai dengan waktu yang diberikan paniti pelaksana yakni tanggal 2-22 Februari 2022.

Example 325x300

Riza Fahrizal mengatakan jika keterlambatan itu karena pertama pengurus teras PBSI Kaltim menghadapi pandemi Virus Corona, yang mana dalam PBSI Kaltim sendiri ada pengurus yang terpapar Covid-19.

“Wabah yang masuk dalam PBSI Kaltim ke beberapa pengurus hampir 80 persen secara bergantian positif dan ini sedang dalam tahap pemulihan,” ucapnya saat menggelar konfrensi pers disalah satu kafe di Jalan AW. Syahranie Samarinda.

Kedua PBSI Kaltim berada di kesibukan karena menggelar event besar bertajuk Piala Gubernur dan BPK Kaltim Open yang akan digelar Maret mendatang, kerjasama antara PBSI Kaltim dengan Pemprov Kaltim serta ada Swasta.

“Ini event sifatnya regional Kalimantan dan Sulawesi, jadi ini memang garapan besar. Fokus teman-teman itu fokus ke situ,” jelasnya.

Riza juga mengatakan bahwa pada Senin (21/2/2022) kemarin, Ketua Pengprov PBSI telah mengintruksikan dirinya untuk mempersiapkan pengurus agar hadir dalam Musorprov KONI Kaltim. Pihaknya pun menyiapkan 3 orang untuk ikuti Musorprov. Tetapi begitu lakukan koordinasi, berdasarkan hasil rapat SC keterlambatan mandat itu tidak dibolehkan ikuti Musorprov.

Muncul pertanyaan dari pihaknya yang namanya jadi peserta Musorprov itu adalah hak anggota dari KONI Kaltim, dan PBSI Kaltim adalah anggota.

Artinya mandat itu sifatnya adalah syarat administratif. Tapi itu tidak boleh menggugurkan status keanggotaan selama tidak mendapatkan sanksi dari KONI Kaltim.

“Sampai sekarang kami tidak ada sanksi. Karna yang bisa batalkan hal kami itu adalah sanksi atau pelanggaran terhadap AD/ART,” jelasnya.

“Sekarang kami tidak melanggar AD/ART, kami mengikuti yang ditetapkan KONI, cuman kami mengakui keterlambatan itu,” sambungnya.

Ditegaskan dirinya bahwa fokus dari Ketua Pengprov PBSI Kaltim juga pengurus PBSI Kaltim adalah lebih kepada pembinaan dan peningkatan prestasi atlet.

“Siapapun itu selama bisa menjamin peningakatan atlet pasti akan di dukung,” tuturnya.

Yang paling terpenting, pada Musorprov ialah adanya poin-poin penting yang jadi prioritas, seperti pembahasan Pembinaan dan Prestasi atau Binpres, dan program kerja serta lainnya.

PBSI Kaltim akan bersurat untuk menindaklanjuti terkait perihal tersebut dan melaporkan tentang kondisi yang  terjadi saat ini kepada PBSI pusat.

“Apakah mandat itu bisa membatalkan keinginan kami untuk terlibat dalam Musorprov atau tidak,” pungkasnya.

Example 300250
Example 120x600