Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kabar Terkini

Kodim 0901 Samarinda Gelar Vaksinasi Tahap II, Andi Harun Sebut Kesadaran Masyarakat Semakin Tinggi

271
×

Kodim 0901 Samarinda Gelar Vaksinasi Tahap II, Andi Harun Sebut Kesadaran Masyarakat Semakin Tinggi

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Samarinda Andi harun Bersama Dandim 0901 Samarinda Saat Melakukan Tinjuan Pelaksanaan Vaksinasi, Rabu (4/2/2021)
Example 72090

SAMARINDA.apakabar.coWali Kota Samarinda Andi Harun meninjau pelaksanaan kegiatan vaksinasi ke II yang digelar Kodim 0901 Samarinda, Rabu (4/8/2021) di Gor Segiri Samarinda.

Disela-sela peninjuan vaksinasi, Andi Harun kepada media mengatakan bahwa kegiatan itu sama dengan beberapa kegiatan sebelumnya, pihaknya bersama jajaran TNI-Polri selalu berusaha agar tercipta hear immunity.

Banner 300x600

“Apa yang dilakukan oleh Kodim hari ini dibawah Komandan Dandim, saya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya. Karena kita butuh sinergi agar Kota Samarinda semakin tinggi volume pelaksanaan vaksinnya,” ucapnya.

Andi Harun berharap jangkauan vaksin semakin luas dan distribusi dari pusat berjalan lancar baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun TNI-Polri serta perangkat organisasi pemerintah yang lain.

“Sehingga kita bisa mencapai persentase vaksin di Kota Samarinda semakin besar,” sebutnya.

Wali Kota Samarinda juga menyebut jika antusiasme masyarakat terhadap vaksin semakin tinggi, sehingga dalam pelaksanaan di per kecamatan masing-masing harus hati-hati sembari menunggu ketersediaan vaksin dari Jakarta.

“Sehingga sesuai dengan kebutuhan nasional, direncanakan Agustus ini makin meningkat distribusi dari jakarta, semoga bisa segera kita lakukan percepatan vaksinasi massal di seluruh wilayah di Kota Samarinda,” ucapnya.

Sementara itu, Dandim 0901 Samarinda Kolonel Inf Oni Kristiyono Goendong menyebut bahwa 1100 dosis yang ada saat ini peruntukkan untuk vaksin tahap kedua. Karena menurutnya masyarakat sudah waktunya untuk melaksanakan vaksin kedua.

“Antusias masyarakat sangat tinggi. Awalnya kita laksanakan di kecamatan karena tenaga kesehatan (nakes) kewalahan dan terbatas kita fasilitasi untuk melaksanakan di satu titik yang cukup besar, ini semua karena keterbatasan vaksin juga, jadi masyarakat bisa melaksanakan vaksin terbatas juga,” ucapnya.

Terkait personel yang terlibat, dirinya memaparkan keseluruhan lebih dari 50 personel yang terdiri dari tenaga kesehatan, TNI-Polri dan dari Puskesmas.

Example 300250
Example 120x600
Example 72090