Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kabar Terkini

Wali Kota Samarinda Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Door to Door

189
×

Wali Kota Samarinda Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Door to Door

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Samarinda Andi Harun Meninjau Langsung Pelaksanaan Vaksinasi Yang Dilakukan Secara Door to Door pada, Minggu (18/7/2021)
Example 72090

SAMARINDA.apakabar.co– Segala upaya pencegahan penyebaran Covid-19 telah dilakukan, salah satunya melalui program vaksinasi yang dilakukan secara serentak beberapa waktu yang lalu. Termasuk gerakan vaksinasi yang dilakukan Badan Intelejen Negara (BIN) Kaltim dengan menggunakan metode door to door atau dari rumah ke rumah pada, Minggu (18/7/2021) di Jalan Ulin Gang 1 Kelurahan Karang Anyar.

Wali Kota Samarinda Andi Harun secara langsung hadir meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut memberikan apresiasi ia mengatakan bahwa sejauh ini telah banyak cara vaksinasi yang dilakukan dengan terpusat di kota, kecamatan, kelurahan, dan Pukesmas, bahkan hingga di pusat perbelanjaan.

Banner 300x600

“Dan saat ini sudah mulai melakukan vaksinasi door to door, melalui RT di masing-masing kelurahan. Tapi memang kita harus bersabar, karena distribusi vaksin kan bertahap. Saya dapat informasi lagi, kemarin distribusi vaksin datang lagi dari Jakarta dan ini akan terus kita upayakan untuk vaksinasi massal ke depan,” ucapnya.

AH biasa Andi Harun disapa menjelaskan bahwa sebagai ibu kota Provinsi Kaltim, Kota Samarinda melalui Pemkot terus menerus melakukan kerja keras dalam upaya penanggulangan Covid-19, demi melindungi masyarakat.

“Kondisi saat ini turut mempengaruhi kegiatan perekonomian masyarakat. Sehingga kami melakukan upaya agar di satu sisi kegiatan masyarakat terutama ekonomi masyarakat bisa berjalan, tetapi di sisi lain upaya kita untuk terus melindungi masyarakat dari Covid-19 harus terus dilakukan,” ungkapnya.

Dikesempatan itu pula, Andi Harun meminta maaf kepada seluruh warga Samarinda yang hari-hari belakangan ini kegiatan perekonomiannya sedikit terganggu akibat pembatasan yang telah dilakukan.

“Pilihan ini sebenarnya sulit, kita lakukan dalam rangka melindungi dan menjaga keselamatan untuk orang banyak. Karena hukum tertinggi sebuah negara adalah menjaga keselamatan rakyat,” pungkasnya.

Example 300250
Example 120x600
Example 72090