Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Politik

Nama Andi Harun-Rusmadi Direkomendasikan PDIP Di Pilwali Samarinda 2020

390
×

Nama Andi Harun-Rusmadi Direkomendasikan PDIP Di Pilwali Samarinda 2020

Sebarkan artikel ini
Pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Samarinda Andi Harun-Rusmadi Direkomendasikan PDIP Kaltim Dalam Pilkada Samarinda 2020
Example 72090

APAKABAR.CO-SAMARINDA. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kaltim resmi mengeluarkan rekomendasi pada pasangan bakal calon (paslon) Andi Harun-Rusmadi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Samarinda 2020.

Rekomendasi tersebut disampikan pada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP melalui surat bernomor 258/IN/DPP.13/IX/2020. Surat rekomendasi tersebut ditandatangani Ketua DPD PDIP Kaltim Safaruddin pada tanggal 1 September 2020.

Banner 300x600

Rekomendasi DPD PDIP Kaltim untuk Andi Harun-Rusmadi disampaikan ke DPP PDIP pada 1 September 2020 melalui surat bernomor 258/IN/DPD.13/IX/2020. Dalam surat yang ditandatangani Ketua DPD PDIP Kaltim Safaruddin, disebutkan jika penilaian kopetensi dan hasil survei menjadi salah pertimbangan.

Saat dikonfirmasi terkait surat rekomendasi tersebut , Ketua DPD PDIP Kaltim Safaruddin membenarkan jika DPD Kaltim telah mengirimkan rekomendasi pada DPP terkait dukungan pada Andi Harun-Rusmadi dalam Pilkada Samarinda.

“Ia benar, namun itu hanya sebatas usulan keputusan tetap di DPP, sore ini DPP akan rapat terkait usulan tersebut,” ucapnya saat di hubungi melalui telepon, Selasa (1/9/2020).

Selanjutnya, Safaruddin menyebut jika DPD PDIP Kaltim hanya mengusulkan satu nama pasangan calon pada DPP. Pertimbangannya adalah dengan melalui proses lobi-lobi, sehingga pada akhirnya diambil keputusan untuk merekomendasikan keduanya.

“Ada banyak pertimbangan, salah satunya adalah dari hasil survei yang paling tinggi,” sebutnya.

Terkait pertimbangan tersebut ia mengakui jika pihaknya profesional dalam memberikan rekomendasi, ukurannya kopetensi dan lainnya menjadi alasan tak hanya masalah kedekatan saja.

“Kita tidak pernah bicara tentang masalah hubungan emosional, banyak yang kita pertimbangkan, tapi tidak ada pertimbangkan kedekatan-kedetakan itu. Kopetensi dan hasil survei adalah beberapa pertimbangannya,” tegasnya.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Andi Harun mengatakan jika dirinya mengikuti saja prosesnya dan masih menunggu keputusan langsung dari DPP PDI-P.

“Tunggu besok lah beritanya. Karena urusan politik partai harus ada hitam di atas putih. Secara Erika politik Kita juga tidak boleh mendahului keputusan resmi. Sehingga di Facebook saya tulis seperti itu,” ucap Andi Harun.

Ia pun menjelaskan bahwa komunikasi dengan ketua DPD PDI-P Kaltim Safaruddin berjalan baik. Bahkan informasi partai berlambang banteng tersebut semakin dekat bergabung ketika adanya komunikasi politik Senin malam kemarin.

“Dari komunikasi itu saya bersama Pak Safar ada kesepahaman antara pasangan dwi tunggal Andi Harun-rusmadi dengan PDI-P. Namun semua harus menunggu keputusan resmi,” ucap Andi Harun.

Secara perhitungan seandainya PDI-P bergabung maka koalisi Andi Harun-Rusmadi memakan setengah peroleham kursi diparlemen Samarinda. Sebelum PDI-P masuk, total 23 kursi yang dikantongi oleh pasangan Andi Harun-Rusmadi. Jika memang PDI-P masuk otomatis Akan bertambah lagi delapan kursi. Sehingga total kursi dukungan menjadi 31 kursi.

“Saya sampaikan terimakasih kepada pak Jenderal (Safaruddin) atas kemungkinan bergabung PDI-P dalam barisan perjuangan ini. Dan beliau juga. Mengapresiasi atas kemungkinan bergabungnya itu,” pungkasnya

Example 300250
Example 120x600
Example 72090