SAMARINDA.apakabar.co– Fraksi Gerindra DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) mendukung penuh pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim dalam merealisasikan anggaran di tahun 2021.
Hal tersebut disampaikan anggota Fraksi Gerindra Kaltim Agus Suwandy usai mengikuti rapat terkait evaluasi dan pelaksanaan anggaran oleh kedua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut di Gedung E Lantai I DPRD Kaltim, Rabu (30/6/2021) siang.
Ia mengatakan bahwa hari ini legislatif rapat dalam rangka koordinasi untuk mengetahui realisasi anggaran APBD murni 2021. Menurutnya program kedua instansi tersebut terealisasi dengan baik.
Namun dirinya menyebut jika legislatif saat ini harus memperkaya program terutama dan pengembangan yang harusnya difungsikan sebaik mungkin oleh eksekutif dalam rangka merangkum semua program isu yang harus dilakukan semua OPD.
“Jadi tidak ada masing-masing OPD yang melaksanakan riset nya sendiri-sendiri, lebih baiknya di fungsikan ke balitbangda tinggal OPD diperintahkan oleh Sekprov atau Gubernur untuk berdiakusi dengan Balitbangda ,” ucapnya.
Politisi Gerindra asal daerah pemilihan (dapil) Samarinda tersebut juga menilai bahwa Balitbangda bisa melakukan koordinasi dengan perguruan tinggi untuk melakukan penelitian baik di bidang pertanian, peternakan dan yang lainnya.
Terkait anggaran, diakui anggota komisi III DPRD Kaltim tersebut jika anggaran kedua instansi tersebut di tahun ini sangat kecil sekali, dalam hal ini ia mengharapkan jika ada koordinasi dengan OPD lain dan perintah dari Gubernur maupun Sekprov untuk bisa di satu pintu agar kedepannya lebih baik.
“Tentu dalam hal ini Fraksi Partai Gerindra sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan Balitbangda maupun Bapedda, karena dua OPD tersebut cukup dominan dalam koordinasi pembangunan karena Bappeda sifatnya koordinatatif,” ucapnya.
Namun ada catatan yang diberikan Fraksi Gerindra melalui Agus Suwandy, menurutnya gaung dari kegiatan ini adalah dimotori oleh Gubernur agar pertumbuhan ekomoni kita di tahun-tahun berikutnya tidak minus dan pembangunan tidak stagnan karena APBD adalah bagian picu dari pertumbuhan ekonomi itu sendiri.
