Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Gaya Hidup

Di Hari Kemerdekaan Indonesia, BUNDA Samarinda Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan

916
×

Di Hari Kemerdekaan Indonesia, BUNDA Samarinda Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan

Sebarkan artikel ini
BUNDA (Bersama Untuk Samarinda) Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia Dengan Melakukan Tabur Bunga Di Taman Makam Pahlawan, Senin (17/8/2020)
Example 72090

APAKABAR.CO-SAMARINDA. Memaknai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 dilakukan dengan banyak cara, salah satunya dengan berziarah kemakam pahlawan untuk sekedar memberikan doa sekaligus merefleksi perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

Kegiatan tabur bunga dilakukan salah satu organisasi perempuan di Samarinda, BUNDA (Bersatu Untuk Samarinda), Senin (17/8/2020).

Banner 300x600

Selain mengenang jasa para pahlawan, kegiatan tersebut sekaligus untuk mendoakan para pahlawan yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan dengan penuh perjuangan.

Ketua Bunda Samarinda, Septeny Mula Dewi mengatakan bahwa kegiatan ini untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur di medan perang. Menurutnya saat ini peran perempuan di zaman kemerdekaan belum merdeka seratus persen.

“Peran serta perempuan di masyarakat masih belum maksimal. Khususnya peran perempuan di bidang politik yang menurutnya belum nampak dan dianggap minoritas,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Hj. Rinda Wahyuni Harun selaku penasehat BUNDA Samarinda juga mengatakan hal yang sama, bahwa kemerdekaan ini belum sepenuhkan dirasakan, terutama bagi kaum perempuan. Karena hingga saat ini perempuan masih dianggap sebelah mata oleh masyarakat terutama dalam beberapa hal.

“Perempuan masih dianggap sebelah mata, dalam hal keterlibatan di berbagai sektor, politik terutama. Masih banyak perempuan yang enggan terlibat dalam politik, padahal berpolitik juga merupakan salah satu alat perjuangan untuk mengabdi pada masyarakat,” jelasnya.

“Banyaknya kasus kekerasan yang dialami perempuan dapat dijadikan sebagai bukti bahwa perempuan masih dinilai sebagai kaum yang lemah dan tidak berani memberikan suara secara lantang di hadapan publik,” sambungnya.

Selanjutnya, wanita yang akrab disapa Bunda Rinda Harun tersebut dengan tegas menjelaskan bahwa organisasi yang ia bina itu tidak hanya organisasi untuk wadah berkumpul para wanita saja. Namun juga sebagai wadah perjuangan bagi perempuan, terutama dalam perjuangan sosial.

“Kami berharap pemerintah dapat memberikan porsi yang lebih kepada kaum perempuan. Momentum Hari Kemerdekaan ini juga sebagai salah satu bukti bahwa perempuan saat ini memiliki semangat pejuang yang diwarisi oleh para pahlawan kemerdekaan kita,” pungkasnya.

Example 300250
Example 120x600
Example 72090