IPTEK

Lawan Hoaks Twitter Luncurkan Birdwatch

42
×

Lawan Hoaks Twitter Luncurkan Birdwatch

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi foto. (pixabay.com)

APAKABAR.CO-SAMARINDA. Hoaks merupakan masalah besar bagi semua platform media sosial tidak terkecuali Twitter. Oleh sebab itu maka berbagai fitur pun telah dikembangkan

Twitter telah meluncurkan fitur baru bernama Birdwatch untuk melawan hoaks.

“Birdwatch memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi informasi di Tweets yang mereka yakini menyesatkan atau palsu, dan menuliskan catatan yang memberikan konteks informatif,” kata Vice President of Product Twitter Keith Coleman dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari CNBC, Selasa (26/1/2021).

“Kami yakin pendekatan ini memiliki potensi untuk merespon dengan cepat ketika informasi menyesatkan menyebar, menambahkan konteks yang dipercaya dan dianggap bernilai oleh orang-orang,” sambungnya.

Proyek yang masih dalam tahap uji coba ini terpisah dari Twitter dan awalnya hanya akan tersedia untuk sedikit pengguna. Saat ini Birdwatch hanya membuka pendaftaran untuk 1.000 pengguna Twitter di Amerika Serikat.

BACA JUGA :  Waspada Bahaya Aplikasi Clubhouse Mengintai Para Pengguna

 

Meski saat ini Birdwatch terpisah dari Twitter, perusahaan berlogo burung ini mengatakan mereka berniat menampilkan catatan yang diberikan langsung di cuitan agar bisa dilihat oleh semua pengguna Twitter.

Dengan fitur ini, Twitter berharap bisa menciptakan komunitas ‘Birdwatchers’ yang nantinya bisa memoderasi dan menandai cuitan. Tapi Twitter tidak akan langsung menandai cuitan berdasarkan saran dari Birdwatch.

Semua data yang dimasukkan ke dalam Birdwatch akan bisa diunduh oleh peneliti dalam format TSV yang diharapkan bisa membantu ahli, peneliti dan publik untuk menganalisa Birdwatch dan mencegah manipulasi. Twitter juga akan menyediakan algoritma yang digunakan untuk membangun program ini kepada publik lewat Birdwatch Guide.

BACA JUGA :  Setelah Huawei, DJI Asal China Masuk Daftar Hitam AS

“Kami tahu ini mungkin berantakan dan terkadang memiliki masalah, tapi kami yakin ini adalah model yang patut dicoba,” tulis Coleman.

 

 

Artikel ini sudah tayang pada laman detikinet dengan judul : “Twitter Luncurkan Birdwatch untuk Lawan Misinformasi”