SAMARINDA.apakabar.co- Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Samarinda Tahun 2021-2026 telah dimulai pada, Jumat (16/4/2021) di Balai Kota Samarinda. Sepuluh program dan visi misi dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda sudah tersinkronisasi dalam penyusunan RPJMD.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan bahwa masa jabatan dirinya berkenaan dengan masa RPJMD Kota Samarinda tahun 2021 – 2026 ini tak menyalahi regulasi yang ada.
“Jabatan tetap. Pilkada yang ditarik ke depan untuk menyesuaikan,” ungkapnya.
Dijelaskan AH sapaan akrab Andi Harun, jika 10 program tersebut merupakan alokasi Rp 100 juta – Rp 300 juta per RT per tahun. Program pengendalian banjir dan pembangunan sistem drainase modern. Program pembangunan sistem transportasi massal modern dan ramah lingkungan.
Kemudian program Social Security System, Program Smart City Plus. Program “Doctor On Call” untuk kondisi darurat, lansia, dan balita. Program bantuan peralatan dan sarana pendidikan untuk menunjang pendidikan gratis 12 tahun.
Program pengembangan badan usaha milik RT (basis kelurahan. Program pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH), taman rekreasi, dan 1 kelurahan 1 playground. Dan terakhir Program Penciptaan 10.000 wirausaha baru.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samarinda, Ananta Fathurrozi menjelaskan, penyusunan RPJMD Kota Samarinda 2021-2026 juga akan ada tahapan selanjutnya.
“Menjabarkan visi misi program Walikota selama 5 tahun ke depan di RPJMD. Juga menyesuaikan dengan RPJMD tingkat Provinsi dan Pusat. Target selesai Agustus 2021 ini,” ucapnya.
Dalam penyusunannya, disebut Ananta tahapan-tahapan yang bermuara pada musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kota Samarinda nantinya, berkaitan dengan finalisasi RPJMD Kota Samarinda 2021-2026.
“Lanjutan pembahasan dalam minggu depan akan konsultasi publik. Untuk mengarah ke sana kita minta arahan Wali Kota hari ini,” sebutnya.
Ditegaskannya, RPJMD Kota Samarinda tahun 2021 – 2026 memiliki perubahan dalam isiannya berkenaan dengan pergantian Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda.
“Jelas ada perubahan RPJMD yang lama karena visi misinya saja sudah berbeda tapi arahnya yang lebih dipertegas. Bagaimana pencapaiannya. Itu saja,” pungkasnya.
