SAMARINDA.apakabar.co– Kepengurusan Taekwondo Indonesia (TI) Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2021-2025 resmi dilantik pada, Selasa (21/9/2021) di Hotel Marcure Samarinda.
Andi Harun Selaku Ketua Umum TI Kaltim dalam sambutannya mengatakan bahwa ini merupakan kali ketiga dirinya dipercaya dan diminta kembali menjadi Ketua Umum TI Kaltim.
“Saya berharap ada kaderisasi, karena ini sudah ketiga kalinya menjadi Ketua TI Kaltim, Jadi, saya berharap ini yang terakhir,” ucapnya.
Kembalinya Andi Harun memimpin Taekwondo Kaltim tidak menghalangi program-program yang telah berjalan dan tentunya tetap akan dilanjutkan khususnya persiapan berlaga di PON XX di Papua bulan depan.
Sebagai salah satu cabor andalan Benua Etam, ia berharap pada PON Papua kali ini, meski berat, prestasi emas tetap bisa dipertahankan.
“Karena, dalam membina atlet prestasi tidak mudah, perlu proses yang panjang, sehingga saya berharap atlet sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi lawannya di PON, tetap meberikan yang maksimal,” sebutnya.
Tak hanya itu, dipercaya kembali menahkodai Taekwondo Kaltim dirinya sangat memahami jika banyak tantangan yang harus dihadapi secara bersama oleh kepengurusan 2021-2025, terutama dalam hal pendanaan organisasi.
“Dalam hal pendanaan kita harus melakukan secara mandiri,” ucapnya.
Terlebih saat terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 90 Tahun 2019 tentang klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan daerah.
“Kita harus mandiri tanpa fasilitas dari pemerintah,” sebutnya.

Jalankan Kepengurusan Dengan Gaya Kepemimpinan Yang Beda
Andi Harun merupakan sosok yang tidak bisa dilepaskan dari cabang olahraga asal Korea Selatan tersebut. Dedikasinya kepada olahraga taekwondo begitu sangat tinggi. Terbukti dibawah komandonya Taekwondo Kaltim menjadi salah satu cabang olahraga andalan dalam meraih mendali disetiap event olahraga baik di tingkat Provinsi maupun di Nasional.
Dalam kepemimpinannya kali ini, dirinya menerapkan hal yang berbeda dari kepemimpinan sebelumnya. Ia menyebut jika akan berupaya menciptakan generasi kepemimpinan selanjutnya dengan sistem kaderisasi organisasi.
“Saya sangat berharap ada calon Ketua Taekwondo selanjutnya, dalam organisasi kaderisasi sangat penting,” ucapnya.
Pembinaan juga menjadi salah satu program jangka panjang yang akan dilakukan dipengurusan TI Kaltim saat ini yakni pengembangan dengan memfokuskan atlet-atlet atlet usia dini atau kadet junior.
“Sarana dan prasarana juga akan kita lengkapi secara bertahap serta sebanyak mungkin bisa mengikuti berbagai event uji tanding agar mereka bisa memiliki pengalaman dan jam terbang yang cukup sebelum masuk pada arena-arena event nasional maupun internasional,” sebutnya.
Selain itu, ditegaskan Andi Harun jika dibawah kepemimpinannya saat ini dirinya akan melakukan cara yang biasa ia lakukan dalam memimpin sebuah organisasi yakni akan mengharmoniskan kepengurusan, tidak ada faksi-faksi (kelompok) di organisasi sesuai dengan ikrar dan janji Taekwondo Indonesia. Kemudian dalam pelaksanaan seluruh seleksi yang digelar harus mengedepankan sikap yang profesional dan tetap mengedepankan semangat bahwa Taekwondo mampu meraih prestasi yang jauh lebih baik.

Ketua Umum PBTI Beri Apresiasi
Menjabati posisi Ketua Umum selama dua periode kepengurusan dan kembali dipercaya menjadi ketua untuk ketiga kalinya, Andi Harun memiliki tangan dingin dalam mengembangkan pembinaan atlet hingga memiliki prestasi ditingkat nasional maupun internasional.
Diungkapkan Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI (Purn) H. Thamrin Marzuki saat memberikan sambutan dalam pelantikan pengurus TI Kaltim.
Dirinya menyebut bahwa atlet-atlet Taekwondo Kaltim layak diperhitungkan secara level nasional. Dibuktikan dengan selalu mengirimkan atlet nya ke Pelatihan Nasional (Pelatnas) yang dilakukan PBTI.
“Beliau sudah teruji dua periode sebelumnya, sudah berhasil mencetak atlet nasional maupun internasional dan hampir selalu menyumbang atlet untuk Pelatnas,” ucapnya.
Diakuinya jika PBTI dalam hal atlet berprestasi hanya menerima saja, Kaltim selalu berkontribusi dalam menyumbangkan atlet di Pelatnas.
“Saya yakin dengan kepemimpinan beliau TI Kaltim mampu berprestasi lebih jauh,” sebutnya.
Selain itu Letjen TNI (Purn) H. Thamrin Marzuki juga mengharapkan kedepan pembinaan yang sudah ada tolong ditingkatkan lagi, terutama dalam pembinaan dan pengembangan atlet, sehingga PBTI tidak kekurangan atlet khususnya atlet junior.
“Kita menginginkan kedapan pelatnas terbagi antara pelatnas junior dan pelatnas senior,” katanya.
Terakhir dirinya berharap kepada pengurus TI Kaltim periode 2021-2025 yang dilantik semoga amanah dengan jabatan yang telah dipercayakan.
Sebagi informasi jika Andi Harun menjadi Ketua Taekwondo selama dua periode yakni pada tahun 2006-2011 dan 2012-2016. Diperiode 2021-2025 dirinya kembali menajdi Ketua setelah secara aklamasi terpilih dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) yang digelar pada bulan April Tahun 2021.