SAMARINDA.apakabar.co- Musibah kebakaran yang terjadi pada Sabtu (22/10/2022) pada pukul 03.10 Wita di Jalan Biawan Gang 2C dan 2D, Kelurahan Sidomulyo menghanguskan sembilan rumah di kawasan padat penduduk tersebut.
Informasi yang diterima jika kepulan asap tebal terlihat pertama kali dari sebuah rumah warga yang membuat penduduk sekitar yang terlelap tidur kocar kacir berusaha menyelamatkan diri dan barang berharga milik mereka.
Petugas Disdamkar Kota Samarinda, PMK dan relawan yang tiba di lokasi sempat kesulitan memadamkan api karena kawasan tersebut padat pemukiman dan minim sumber air serta akses jalan yang masuk ke titik api begitu sempit.
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkar Kota Samarinda, Teguh Setya Wardana saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan bahwa pihaknya saat menerima laporan langsung mengirim empat posko yakni 1,2,3 dan 8, dengan dibantu PMK swasta dan relawan Samarinda.
“Sesampainya di lokasi ternyata titik api ada di dalam gang, sehingga mobil tidak bisa masuk dan hanya menggunakan selang yang disambung,” ungkapnya.
“Sumber air minim, sehingga membuat petugas kesulitan, dan api baru bisa padam setelah dua jam,” sambungnya.
Sembilan rumah yang menjadi korban amukan api rata-rata tersebut dari kayu, sehingga api dengan sangat cepat menyebar.
“Api cepat menyebar, karena rata-rata bangunan dari kayu,” sebutnya.
Tidak ada korban dalam kebakaran itu, namun 36 jiwa dan 9 kepala keluarga (KK) harus kehilangan tempat tinggal akibat musibah kebakaran tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan hanya kerugian materil,” sebutnya.
Mengenai penyebab api, pihaknya tak bisa memastikan, tetapi dari informasi warga korsleting listrik.
“Kalau pastinya masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian,” pungkasnya.