SAMARINDA.apakabar.co- Samarinda bebas tambang 2026 kembali ditegaskan Wali Kota Samarinda, Andi Harun pada, Jumat (17/2/2023).
Dirinya mengatakan bahwa pada tahun 2026 Samarinda bakal menjadi kota yang bebas dari aktivitas tambang batu bara.
“Masih ada kesempatan bagi pemilik IUP (Izin Usaha Pertambangan) maupun pemilik PKP2B (Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara) untuk melakukan aktivitas tanpa batu bara hingga tahun 2026,” katanya.
Andi Harun menilai kebijakan itu memang telah menjadi program yang paling mendasar di periode kepemimpinannya. Pada tahun ini, dirinya menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan fokus dalam mempersiapkan Kota Samarinda menjadi kota industri, jasa dan perdagangan. “Kita menginginkan Samarinda betul-betul tidak bergantung pada perekonomian yang berbasis pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui,” ungkapnya.
Lantas orang nomor satu di Pemkot Samarinda itu berharap para pelaku usaha dan masyarakat ikut serta mendukung rencana yang juga menjadi bagian masterplan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan konsep modern dengan energi terbarukan.
Secara tegas Andi Harun meyebut jika dampak yang ditimbulkan oleh bisnis pertambangan sangat dirasakan oleh masyarakat.
“Saya kira kita semua sependapat, cukup sudah bukti tanah longsor dan banjir,” tegasnya. (Adv)
