SAMARINDA.apakabar.co– Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Samarinda mengelar vaksiniasi massal yang dilaksanakan di Gor Segiri Samarinda, Selasa (28/9/2021).
Pelaksanaan vaksin massal tersebut sebagai bentuk dukungan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, salah satunya dengan menggelar vaksinasi massal untuk 1.000 warga. Sesuai dengan jumlah vaksin yang didapatkan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Samarinda dari anggota DPR-RI Daerah Pemilihan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Budisatrio Djiwandono.
“Total vaksin yang diterima untuk Kaltim sebenarnya 2.000 vaksin. 1.000 dosis untuk Kota Balikpapan dan 1.000 dosis lagi untuk Kota Samarinda,” ucap Ketua DPC Gerindra Kota Samarinda, Helmi Abdullah.
Vaksinasi yang digelar DPC Partai Gerindra Samarinda tersebut merupakan vaksinasi yang pertama. Peserta yang mengikuti vaksinasi berasal dari internal partai yang sebelumnya sudah mendaftarkan diri.
“Bulan depan (Okotober, Red) vaksinasi tahap kedua. Sumber (vaksin) dari Pak Budi juga,” sebutnya.
Politisi yang juga Ketua Wakil DPRD Samarinda itu berharap, vaksinasi massal yang dilakukan akan membantu pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Karena memang, vaksin ini dikejar-kejar, dicari-cari. Jumlah (vaksin) yang tersedia juga belum maksimal. Semoga ini membantu meringankan beban masyarakat yang ingin divaksin,” harapnya.

Wali Kota Optimis Tembus Diangkat 40 Persen
Keterlibatan Partai Politik dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 mendapat apresiasi dari Pemkot Samarinda. Melalui Wali Kota Samarinda Andi Harun peran masing-masing partai dalam melaksanakan vaksinasi begitu positif.
Semua yang terlibat baik itu TNI/Polri, pemerintah, masyarakat, partai dan bahkan organisasi profesi semua dilakukan agar di Kota Samarinda ini terbentuk secara cepat yang namanya kekebalan komunal/kekebalan massal. Terlebih saat ini kehidupan ekonomi telah dibuka secara bertahap, selain itu kehidupan sosial dan yang lain terus dilakukan secara normal kedepan sehingga disatu sisi kesehatan masyarakat terbentuk dan terproteksi namun disisi yang lain kehidupan ekomomi masyarakat kembali normal.
“Ada dua hal yang harus kita lakukan agar kehidupan kembali normal untuk berdampingan dengan silkulasi pandemi covid. Pertama dilakukan vaksinasi massal di setiap daerah di Indonesia dan Kota Samarinda kita bertekad dalam waktu dekat bisa mencapai 40 meninuju ke minumum 70 persen,” ucapnya saat meninjau pelaksanaan vaksin.
“Kedua kita memperketat protokol kesehatan dengan memakai masker dan harus menjadi kebiasaan. Karena tidak ada satu bangsa pun yang tahu kapan Covid-19 berakhir,” sambungnya.
Andi Harun juga mendorong seluruh elemen masyarakat termasuk partai politik untuk mengambil inisiatif melakukan vaksinasi massal sehingga terbentuk secara cepat 70 persen penduduk kota yang melakukan vaksin
“Dengan demikian kita siap untuk berdampingan dengan Covid-19,” sebutnya.
Dirinya menyebut bahwa telah mendapat informasi jika diluar data regular pemerintah, Samarinda mendapat vaksin Covid-19 jenis Sinovac sebanyak 110.000, kira-kira dalam minggu ini akan datang secara bertahap.
“Ini diluar data resmi, jadi kemarin pemerintah kota (Pemkot) melakukan pendekatan ke pusat melalui berbagai macam cara. Ini karena kita ingin Samarinda segera mencapai herd immunity minimal 50 persen. Saya optimis akhir bulan depan kita akan sampai di angka 40 persen. Sekarang 36 persen kan untuk lansia,” pungkasnya.