Kabar Terkini

Heboh, Kantor Gubernur Kaltim Kedatangan Jenazah Pekerja Sawit Dari Kubar, Minta Difasilitasi Pemulangan ke NTT

53
×

Heboh, Kantor Gubernur Kaltim Kedatangan Jenazah Pekerja Sawit Dari Kubar, Minta Difasilitasi Pemulangan ke NTT

Sebarkan artikel ini
Tangkapan Layar Video Mobil Ambulance Berisikan Jenazah Disepan Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (3092022)

SAMARINDA.apakabar.co- Dua buah mobil ambulance dari Kabupaten Kutai Barat (Kubar) secara mengejutkan mendatangi Kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim). Kejadian itu pun heboh dan viral dimedia sosial pada, Jumat (30/9/2022).

Diketahui, kedatangan mobil ambulance tersebut membawa jenazah warga Kecamatan Damai yang bekerja disalah satu perusahaan sawit di wilayah tersebut untuk di fasilitasi memulangkan jenazah ke daerah asalnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Unggahan berupa video yang diupload oleh beberapa akun media sosial (medsos) tersebut dibanjiri komentar oleh para netizen. Reaksi pengguna akun medsos bermacam-macam memberikan komentar terkait peristiwa tersebut.

Tak sedikit komentar para netizen yang menyalahkan perusahaan tempat jenazah bekerja.

“Kenapa perusahanan gak bertanggung jawab? Ibarat perusahaan besar aja harusnya HRDnya paham,, kasihanya kaya gitu nah,” tulis akun @mitaraharyai dikolom komentar salah satu medsos.

BACA JUGA :  Tinjau Lokasi Makam Covid-19, Wali Kota Samarinda Berencana Tambah Fasilitas

“Semoga ada jalan keluar terbaik, buat keluarga, buat instansi terkait bisa dicek kronologisnya kenapa gak ada bantuan sama sekali,” tulis akun lainnya yakni @repubiku.

Informasi yang diterima bahwa jenazah itu berjenis kelamin laki-laki bernama Donatus Susar (39) dan oleh pihak keluarga minta dipulangkan ke Desa Halimodok, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT.

“Almarhum meninggal di mess perusahaan pada hari Kamis, 29 September. Baru ketahuan pukul 05.00 pagi,” ucap Maksimus, kakak almarhum kepada media.

Menurut Maksimus, pihak keluarga meminta perusahaan membayarkan pesangonnya. Dana pesangon itu akan digunakan untuk memulangkan jenazah ke kampung halaman di NTT.

“Almarhum kerja di perusahaan sudah 5 tahun sebagai mandor. Keluarga minta hak pesangon dari perusahaan yang merupakan group Sinar Mas.” ujar Maksimus.

BACA JUGA :  Menghadap Gubernur Kaltim, Andi Harun-Rusmadi Minta Pemprov Kaltim Bantu Rumah Sakit Dengan Skema Dana Talangan

Hingga pukul 10.00 WITA pagi tadi jenazah masih di dalam ambulance yang terparkir di depan Pelabuhan Kantor Gubernur Kaltim. Pihak keluarga menunggu pihak Kantor Gubernur Kaltim agar mau memfasilitasi kepada pihak perusahaan untuk segera membayarkan hak-haknya agar bisa memulangkan jenazah ke NTT.