apakabar.co — Rencana perkawinan unit usaha IndiHome dan Telkomsel saat ini sedang dalam proses. Produk hasil penggabungan kedua layanan tersebut direncanakan bisa diluncurkan pada awal tahun 2023. Sedangkan untuk fokus kerja sama Indihome dan Telkomsel diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat.
dilansir dari laman CNBC Indonesia, E. Kurniawan, VP Marketing Management Telkom, menjelaskan saat penggabungan nanti kedua layanan itu akan saling back-up jika jaringan layanan lainnya mengalami down.
Akan saling backup, dulu kan Indihome terganggu enggak ada backup. Seluler dan fixed broadband saling backup,” kata Kurniawan ditemui usai forum Perang Tarif Internet: Mungkinkah Menular ke Penyedia Fixed Broadband?, di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dengan penggabungan ini, menurutnya pelanggan hanya akan membeli satu paket bundling saja dengan satu harga. Paket tersebut telah mencakup untuk layanan fixed broadband dan mobile seluler.
Layanan kepada pelanggan juga menjadi satu nantinya. Dia menambahkan dengan begitu pelanggan akan lebih mudah untuk mengakses layanan.
“Produk FMC, broadband dengan 5 gadget harga Rp 300 ribu. Kuota gadget misalnya 100 GB misalnya. Bisa saling tukeran,” ungkap Kurniawan.
Tujuan penggabungan Indihome dan Telkomsel sendiri, Kurniawan menjelaskan adalah peningkatan layanan broadband kepada pelanggan. Selain itu bisnis Fixed-Mobile Convergance (FMC) juga sudah biasa di beberapa negara lain.
Dia mencontohkan di China serta Singapura, layanan tersebut telah hadir dengan paket yang menggabungkan paket fixed broadband dengan tiga gadget dalam satu harga.
“Itu sudah digelar Indonesia bukan baru keniscayaan dari global juga terjadi,”