Yayasan Life After Mine Bantu Tenaga Medis dan Guru Hadapi Pandemi, Bangun Rumah Layak Huni di Desa Jembayan Kukar

oleh
oleh
Penyerahan Bantuan Oleh Yayasan Life After Mine Kepada Pemkab Kutai Kartanegara

KUKAR.apakabar.co– Dalam langkah mendukung pemerintah karena dampak Covid-19 yang berdampak pada semua sektor serta banyaknya masyarakat yang merasakannya selama setahun belakangan, Yayasan Life After Mine tergerak selalu memikirkan inisiatif yang dapat dilakukan untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat yang terimbas.

Bentuk dukungan yang diberikan pada pemerintah tersebut adalah berupa pemberian 5-unit rumah layak huni yang berlokasi di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, kepada masyarakat melalui instansi pemerintah daerah.

Agar nantinya diharapkan masyarakat dan instansi yang memiliki peran penting selama masa pandemi COVID-19, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara serta Kecamatan Loa Kuku dan Desa Jembayan dapat menikmati manfaat transit mess untuk dokter, perawat, guru maupun alim ulama dari luar daerah.

Kehadiran tenaga medis serta guru menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di desa tersebut. Terlebih, Yayasan Life After Mine memberikan fasilitas pendukung seperti transit mess yang diharapkan akan memberikan kemudahan bagi mereka dalam melayani masyarakat kedepan.

BACA JUGA :  Kajati Kaltim Lantik Tiga Pejabat Baru Kajari

Penyerahan tersebut dilakukan, Rabu (7/4/2021) dihadiri oleh Pembina Yayasan Life After Mine, Andrew Hidayat, Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, Presiden Direktur MHU, Adhi Mustopo, serta Kepala Dinas dan Pejabat Pemerintahan Daerah terkait.

Dikesempatan itu, Andrew Hidayat, Pembina Yayasan Life After Mine menyampaikan bahwa kegiatan pemberian bantuan merupakan bentuk dukungan kongret kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

“Dimana kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang akan membawa dampak positif, melalui program pemberdayaan sosial dan ekonomi khususnya dalam kesempatan ini berada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Kami sadar dibutuhkan kerja keras, kesabaran dan dukungan dari berbagai lembaga pemerintah, swasta dan lapisan masyarakat untuk mewujudkan mimpi kami menjadi yayasan yang bermanfaat,” ucapnya saat rilis.

BACA JUGA :  Disekap dan Dicekokin Miras, Seorang Santriwati di Megelang Digilir 3 Pria Sekaligus

Merujuk kepada pemaparan dari Adri Martowardojo, Head of Corporate Strategy & Communication, bahwa bahwa Program ini adalah salah satu dari rangkaian program yang akan dilakukan oleh Yayasan Life After Mine.

“Total nantinya akan ada 30 rumah yang didistribusikan. Tidak hanya membangun transit mess, namun Yayasan Life After Mine juga mendukung program strategis lain seperti peternakan sapi dan budidaya jagung,” ucapnya.

Edi Damansyah, Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara menyebut bahwa Pemkab Kukar menyambut baik inisiatif Yayasan Life After Mine untuk mempersiapkan transit mess  untuk mendukung Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara serta Kantor Pemerintahan Kecamatan dan Desa.

“Kami yakin manfaatnya akan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan institusi di daerah tersebut,” ucapnya mengakhiri.