apakabar.co-Samarinda. Setelah resmi diumumkan bahwa Pekan Olahraga Nasional XX Papua di undur pada Oktober 2021, Taekwondo Indonesia (TI) Kalimanatan Timur (Kaltim) gerak cepat melakukan revisi program Peningkatan Prestasi Atlet (PPA).
Terkait hal tersebut, Selaku Kabid Binpres TI Kaltim, Agus Sudjito mengatakan bahwa pihaknya terlebih dahulu melakukan sharing kepada konsultan teknik KONI Kaltim. Karena, pengawasan dilakukan langsung oleh tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dan konsultan teknik KONI Kaltim.
“Sebelum ada informasi diundurnya PON XX, dua hari sebelum Ramadhan kami telah melakukan parameter tes. Tetapi setelah mengetahui PON diundur, atlet langsung kami kembalikan ke daerahnya masing-masing.” katanya.
Selain itu, Agus juga menambahkan jika atletnya akan tetap menjalani latihan yang dipantau oleh pelatih masing-masing.
“Setiap hari pelatih memberikan laporan rutin dengan mengirimkan video saat mereka latihan.” ucapnya.
Terkait dengan program PPA, Agus memperkirakan usai lebaran program PPA bisa selesai.
“Semoga setalah lebaran tahun ini PPA selesai, setelah itu kita koordinasi kembali dengan konsultan teknik.” pungkasanya. (*)