Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Politik

Andi Harun Paparkan Konsep Pengendalian Banjir Dengan Pemanfaatan Eks Lubang Tambang

726
×

Andi Harun Paparkan Konsep Pengendalian Banjir Dengan Pemanfaatan Eks Lubang Tambang

Sebarkan artikel ini
Bakal Calon Walikota Andi Harun
Example 72090

APAKABAR.CO-SAMARINDA. Bakal Calon (Balon) Walikota Samarinda, Andi Harun memaparkan konsep pengendalian banjir pada diskusi publik yang digelar di Kafe Bagios, Rabu (24/6/2020).

Acara yang dikemas dengan konsep diskusi publik, mengusung tema “Membangun Samarinda Tangguh Banjir”. Andi Harun mengawali diskusi dengan memperlihatkan hasil survei daerah terdampak banjir melalui video singkat, mulai dari wilayah ulu hingga Ilir kota Samarinda.

Banner 300x600

“Secara morfologi Samarinda terbagi menjadi 2 wilayah. Di bagian utara cenderung rendah di selatan cenderung banyak perbukitan. Terjadi alih fungsi lahan di bagian utara sehingga menghambat resapan air, itu salah satu yang menjadi penyebab banjir dari tahun ke tahun,” jelasnya.

Ketua DPD Partai Gerindra itu menyebut ada beberapa poin penting yang akan ia tempuh untuk mengatasi banjir di Kota Samarinda.

“Konsep pengendalian banjir dari daerah ulu dengan melakukan Revitalisasi DAS. Meski dikatakan daerah tersebut sudah dikuasai perorangan, sebagai pengambil kebijkan kelak kita tidak ingin kalah, apakah membebaskan lahan atau mencari jalan lain,” terangnya.

Tak hanya itu, langkah lain adalah dengan cara meredukasi banjir dari arah hulu. Wakil Kaltim DPRD tersebut menjelaskan bahwa sudah saatnya Samarinda butuh tempat tampung air (folder) dengan memanfaatkan bekas lubang tambang sebagai pengendali banjir.

Konsep pemanfaatan eks lubang tambang sebagai wadah pengendalian bajir ini dinilai merupakan langkah yang tepat guna mencegah merembesnya air ke pemukiman yang diakibatkan dari faktor alam maupun faktor sosial.

“Samarinda dipengaruhi pasang surutnya air laut dan sungai, jadi pekerjaan yang paling besarnya adalah bagaimana membuat kanal-kanal menuju Void , sambil nanti tahap keduanya Void itu dikeruk lagi dan diperbaiki wilayah pinggirannya,” terangnya.

Andi Harun menyakini dengan konsep dasar pengendalian banjir yang disampaikan dalam kurun waktu 1 tahun persoalan banjir di Kota Samarinda perlahan akan berkurang.

Example 300250
Example 120x600
Example 72090

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *