Modus Gembosin Ban Mobil, Perampok Berhasil Gasak Puluhan Juta Dan Perhiasan di Jalan Ahmad Dahlan

oleh
oleh

APAKABAR.CO-SAMARINDA. Seorang wanita berusia 49 tahun bernama Nurul Hikmah Nursita mengalami peristiwa perampokan dengan modus menggembosi ban mobil di Jalan Ahmad Dahlan, Kelurahan Sungai Pianang Luar, Kamis (25/6/2020).

Diketahui pelaku berjumlah dua orang dan berhasil menggasak sebuah tas yang berisi perhiasan berupa emas, berlian dan sejumlah uang serta hand phone genggam.

Korban yang panik langsung menghubungin keluarga dan meminta bantuan untuk melaporkan kejadian yang ia alami ke Polsekta Samarinda.

Keluarga korban, Dani saat dimintai keterangan mengatakan saat itu korban tengah sendiri mengendari mobil menuju ATM di jalan M Yamin untuk melakukan transaksi, namun ternyata korban saat itu sudah diintai oleh kedua pelaku yang menggunakan sepeda motor Vario putih.

BACA JUGA :  Bekerjasama Dengan Stikes, Pemkot Samarinda Laksanakan Bimtek Pembuatan Hand Sanitizer

“Saat Nurul tengah berada di ATM, ternyata kedua pelaku sudah dulu mengempeskan ban mobil miliknya, dan membuntutinya dari belakang,” ucapnya.

Selanjutnya, saat itu keluarganya berencana akan menjual perhiasan itu di daerah pasar pagi.

“Saat itu Nurul hendak menuju pasar pagi untuk menjual perhiasan yang ia bawa, namun sebelum pergi ke pasar pagi, Nurul hendak menuju Ekspedisi pengataran barang yang berada di jalan Arif Rahman Hakim,” jelasnya.

Naasnya saat berada dipertengahan jalan Tepatnya didepan foto copy di jalan Ahmad Dahlan, korban berhenti untuk memeriksa ban mobilnya yang sudah dikempeskan kedua pelaku.

“Saat itulah kedua pelaku langsung masuk kedalam mobil yang kebetulan tak terkunci dan mengasak sebuah tas berisi barang berhaga yang berada diatas kursi mobil depan,” jelas Kapolsek Samarinda Kota AKP M Aldi Harjastya saat berada di Tempat kejadian Perkara (TKP)

BACA JUGA :  Stok Darah Menipis Karena Pandemi Covid-19, PMI Kota Samarinda Lakukan Aksi Donor Darah di Museum Samarinda

Lanjut AKP Aldi, saat kejadian korban sempat berteriak untuk meminta bantuan, namun kedua pelaku dengan cepat meninggalkan korban dengan sepeda motornya.

“Saat ini kami masih melakulan pengejaran kepada pelaku, lantaran ciri-ciri kedua pelaku sudah di kantongin,” katanya.

“Informasi dan ciri-ciri juga sudah kami dapat dari keterangan korban dan saksi mata yang berada di TKP. Saat ini masih dalam pengejaran,” lanjutnya.

Kondisi korban saat ini masih dalam keadaan shock, dan berada di Polsekta Samarinda untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Adapun kerugian korban diperkiralan mencapai puluhan juta.