Advetorial

“Amai Beluluq Liangau” Nama Kehormatan Masyarakat Dayat Untuk Wali Kota Samarinda

367
×

“Amai Beluluq Liangau” Nama Kehormatan Masyarakat Dayat Untuk Wali Kota Samarinda

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Samarinda, Andi Harun Saat Melakukan Prosesi Penerimaan Nama Penghormatan Dari Masyarakat Adat Dayak, Sabtu (6/8/2022)

SAMARINDA.apakabar.co– Wali Kota Samarinda, Andi Harun mendapatkan gelar nama penghormatan oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Samarinda. Pemberian nama itu didapat oleh Andi Harun saat menghadiri pengukuhan kepengurusan DAD Kota Samarinda Periode 2022-2027 di Ballroom Hotel Midtown pada, Sabtu (6/8/2022).

Gelar yang didapat oleh Wali Kota Samarinda tersebut dengan sebutan  ‘Amai Beluluq Liangau’.

“Ini hikmahnya tinggi, saya terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Mudah-mudahan saya bisa jaga dengan baik,” ucapnya.

“Amai Beluluq Liangau” sendiri memiliki makna, yang artinya dijelaskan oleh Ketua DAD Kota Samarinda periode 2022-2027 yang baru dikukuhkan, Hendrik Tandoh bahwa ‘Beluluq’ dalam bahasa Dayak Kenyah adalah pucuk tertinggi dari sebuah pohon. Sedangkan ‘Lingau’ sendiri berarti sejuk. “Kalau ‘Amai’ sendiri bermakna bapak. Jadi, seperti sebutan bapak wali kota begitu.

BACA JUGA :  IPA Bengkuring II Resmi Beroperasi, Andi Harun Harapkan Suplai Air Bersih di Samarinda Utara Berjalan Maksimal

“Harapan kami, beliau mendapatkan nama itu dapat menjadi pemimpin yang sejuk, pemimpin yang mengayomi dan bijaksana kepada masyarakat adat,” ucap Hendrik Tandoh.

Hendrik yang juga merupakan Wakil Sekretaris Forum Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (Fordamai) Samarinda itu menambahkan, dengan penyematan nama tersebut diamanatkan mampu memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.