apakabar.co — SAMARINDA – APBD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sejak tahun 2023 sebesar Rp 17,2 Triliun telah naik menjadi Rp. 20.7 Triliun di tahun 2024. Untuk itu, DPRD Kaltim meminta agar APBD tersebut bisa membenahi permasalahan yang ada di Kaltim.
Anggota komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin menilai bahwa peningkatan APBD ini merupakan petunjuk bahwa pertumbuhan ekonomi sangatlah baik.
“Harapannya, APBD yang besar ini bisa disalurkan untuk menyelesaikan masalah-masalah pokok di Kaltim,” Ungkapnya. Senin (30/10/2023).
Selain itu, Salehuddin menjelaskan bahwa yang jadi perhatian adalah sarana prasarana, khususnya jalan – jalan yang rusak.
Jalan-jalan yang rusak ini membuat biaya transportasi mahal dan harga sembako naik. Ini merugikan masyarakat,” tegasnya.
Politisi dari fraksi Golkar itu berharap pemerintah provinsi lebih proaktif dalam memperbaiki jalan-jalan yang menjadi kewenangannya. Ia juga berharap anggaran besar ini digunakan secara bijak dan tepat sasaran.
“Dengan pengelolaan yang baik, APBD yang besar ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” pungkasnya. (Adv)