apakabar.co — SAMARINDA – Anggota komisi I DPRD Kaltim M Udin menyoroti banyaknya kasus pengangguran di Kota Bontang.
Dari data yang diperoleh, tahun 2022 angka pengangguran di Kota Bontang mencapai 7.742 orang atau sekitar 7.81 persen.
Udin sapaan karibnya meminta agar kasus pengangguran di kota Bontang bisa menjadi bahan evaluasi Walikota Bontang, Basri Rase.
“Kami sering mendapat aspirasi dari masyarakat tentang kesulitan mendapatkan pekerjaan di Bontang. Ini harus menjadi perhatian serius bagi bapak wali kota. Harus ada evaluasi agar tingkat pengangguran bisa turun,” Ungkapnya. Rabu (1/11/2023).
Selain itu, politisi dari fraksi Golkar tersebut menambahkan pemerintah harus memastikan bahwa perusahaan-perusahaan besar di Bontang bisa menampung lebih banyak tenaga kerja lokal. Selain itu, pemerintah juga harus menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM, khususnya generasi muda.
“Bontang itu kota yang modern dan maju. Saya harap tidak ada lagi warga yang mengeluh soal pengangguran. Anak-anak muda di sini harus bisa menjadi enterpreneur, bukan hanya bekerja di perusahaan,” Pungkasnya. (Adv)