apakabar.co — SAMARINDA – Anggota komisi I DPRD Kota Samarinda, Joni Sinatra Ginting menyampaikan bahwa keterlibatan generasi milenial dalam pemilu menjadi penting karena jumlah pemilih yang relatif besar pada setiap pemilu. Khusus di Kota Samarinda, tercatat hampir 33% pemilih pemula mendukung suara calon pada pemilu berikutnya.
Joni sapaan karibnya mengungkapkan perolehan suara pemilih baru menentukan pemimpin yang akan terpilih dalam pemilu, karena merekalah generasi yang akan memberikan kontribusi besar terhadap perubahan dimana mereka akan memilih pada pemilu berikutnya.
“Pemilih pemula ini bisa dikatakan gampang-gampang susah, saya melihat harus ada sosialisasi awal yang harus kita lakukan kepada mereka yang kita tahu usia pemilih pemula itu yang sudah duduk di kelas 2 SMA/SMK agar mereka tidak merasa antipati dengan politik,” Ungkapnya kepada awak media. Kamis (27/7/2023).
Sealin itu, Joni menjelaskan para pemilih pemula ini adalah Generasi Z. Generasi ini lebih dikenal sebagai generasi yang matang secara digital dan haus akan teknologi. Kesempatan ini bisa dimanfaatkan oleh para anggota parlemen untuk berkampanye melalui gadget atau media sosial.
“Sistemnya sederhana saja mulai berkampanye melalui gadget karena itu kesenangan mereka sekarang, kita tahu juga mereka dari dini telah mengenal teknologi dan internet,” Jelasnya.
Untuk itu, politisi dari fraksi Demokrat tersebut berharap sosialisasi-sosialisasi yang dilakukan oleh pihak terkait kepada para pemilih pemula ini, bisa membuka pemikiran mereka untuk menjadi pemilih yang cerdas yang menilai dari program, visi misi dan dari latar belakang calon pemimpin yang akan mereka pilih.
“Pembelajaran kepada generasi Z ini supaya tidak menerima mahar apapun, artinya jangan karena sesuatu itu baru kita ingin memilih, saya berharap semua itu tidak terjadi,” Pungkasnya. (Adv)