apakabar.co — SAMARINDA – Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya untuk meningkat Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor program parkir elektronik (E-Parking) yang telah dibuat di beberapa titik.
Hal ini pun mendapatkan apresiasi dari anggota komisi II DPRD Kota Samarinda, Abdul Rofik. Ia menuturkan pihaknya pun terus melakukan evaluasi dan memantau terkait E-Parking di beberapa tepi jalan umum dan dan pusat perbelanjaan.
“Program ini (E-Parking) memang masih baru di kota Samarinda, tentunya memiliki kelemahan. Seperti pembayaran elektronik melalui Qris yang belum bisa digunakan,” Ungkapnya melalui sambungan seluler. Selasa (30/5/2023).
Selain berdampak pada PAD, Sani menyebutkan bahwa tujuan program ini adalah menciptakan tertib parkir dan mengurangi petugas parkir liar (jukir).
“Karena parkir ini salah satu lumbung PAD kita. Kami berharap agar terus diawasi, evaluasi dan dicarikan solusinya kalau ada kesalahan atau kelemahan,” Ucapnya.
Untuk itu, politisi dari fraksi PKS itu berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan masyarakat bergotong royong mengelola perparkiran di Samarinda.
“Semoga adanya program E-Parking dan pengaturan yang lebih baik, sehingga kebocoran PAD dapat ditekan dan kegiatan parkir dapat berjalan dengan tertib,” Pungkasnya. (Adv)