Advetorial

Komisi IV DPRD Samarinda Minta Pemkot Perkuat Pendidikan Berkarakter, Sani bin Husein: Pergantian Kurikulum Menghambat Pendidikan di Indonesia

44
×

Komisi IV DPRD Samarinda Minta Pemkot Perkuat Pendidikan Berkarakter, Sani bin Husein: Pergantian Kurikulum Menghambat Pendidikan di Indonesia

Sebarkan artikel ini
(Foto: Wakil ketua komisi IV DPRD Samarinda, Sani bin Husein/Ist)

APAKABAR.CO — SAMARINDA – Komisi IV DPRD Samarinda mengingatkan pentingnya penguatan pendidikan karakter di sekolah tanpa harus menggonta-ganti kurikulum.

Hal ini diungkapkan langsung oleh wakil ketua komisi IV DPRD Samarinda, Sani bin Husein. Ia menilai jika pendidikan saat ini memadukan unsur keimanan dan ketakwaan (Imtaq), ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), masyarakat dan kebudayaan (Sosbud) guna menghasilkan generasi yang berakhlak mulia.

“Kombinasi dari Imtaq dan Sosbud membentuk sikap, Iptek dan Sosbud menciptakan keterampilan, serta Imtaq dan Iptek menghasilkan pengetahuan. Gabungan dari ketiganya adalah yang membentuk karakter yang kokoh,” Ungkap Sani sapaan karibnya. Kamis (6/6/2024).

Tak hanya itu, Sani menyebutkan bahwa adanya pergantian kurikulum yang kerap terjadi dapat menimbulkan hambatan pendidikan di Indonesia.

BACA JUGA :  Dwi Siti Noorbayah Sebut 9000 Keluarga Kecamatan Sungai Kunjang Berpotensi Stunting

Untuk itu, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera tersebut berharap pemerintah fokus pada penguatan implementasi pendidikan karakter, dibandingkan mengganti kurikulum yang selalu berubah seiring pergantian kepemimpinan.

“Perubahan kurikulum yang sering terjadi seringkali menimbulkan beban administratif yang tidak semestinya pada guru. Hal ini mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengajar secara efektif,” Pungkasnya. (Adv)