SAMARINDA.apakabar.co- Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Novan Syahronny Pasie menyoroti permasalah kondisi jalan di Kota Samarinda yang masih jauh dari maksimal.
Ia menilai jika masih ada beberapa titik ruas jalan yang perlu perhatian lebih dari pemerintah, baik Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
Perbaikan-perbaikan ringan seperti penambalan menjadi upaya pemerintah mengurangi kerusakan, tapi tetap saja perbaikan tersebut tidak bertahan lama dan masih saja mengakibatkan kerusakan baru setelahnya.
Sebelumnya, kata dia, Komisi III telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan OPD terkait tentang progres program di 2022 dan rencana 2023, termasuk soal pembangunan jalan.
Novan mengaku jika berbicara masalah jalan dengan ranah Pemkot itu telah sesuai, tapi yang menjadi sorotan adalah akses jalan yang berstatus milik Pemprov Kaltim.
“Hari ini kita perhatian ada beberapa jalan provinsi yang rusak parah, bahkan ada jalan yang statusnya milik pemerintah pusat, di simpang 4 sempaja tetapi syukurnya sudah dilakukan perbaikan,” katanya, Kamis (17/11/2022).
Kemudian Jalan Pattimura Samarinda Seberang dan Jalan Sultan Sulaiman Sambutan yang rusak dan berdampak pada kendaraan yang tidak bisa melintas.
“Jadi kami minta perhatian lebih pemprov untuk melakukan perbaikan jalan, memang saat ini kami hanya memberikan masukan melalui media saja,” ucapnya.
Pemkot dan DPRD, lanjut dia, sudah melakukan koordinasi agar jalan tersebut bisa diperbaiki.
“Misal seperti di Jalan Pattimura, itukan perlu perbaikan yang besar sehingga baru diproses penganggaran di tahun depan, berbeda sifatnya yang bisa di tangani oleh OPTD dengan perbaikan sementara seperti menambal atau penutupan,” pungkasnya. (Adv)