APAKABAR.CO-SAMARINDA. Dalam upaya peningkatan produksi hasil pertanian, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda harus benar-benar hadir ditengah-tengah bidang strategis tersebut. Hal itu diungkapkan Walikota Samarinda Andi Harun, saat menghadiri panen raya yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kota Samarinda bersama Kelompok Tani Bina Karya, di Kelurahan Makroman, Kamis (4/3/2021).
Ditemui media, Andi Harun menyebut bahwa melalui kegiatan panen raya tersebut pertanda bahwa Kota Samarinda memiliki potensi pertanian yang sangat besar.
“Pemerintah harus hadir ditengah sektor strategis khususnya bidang ketahanan pangan. Kita berharap kedepan semakin kita proteksi lahan-lahan pertanian kita melalui RTRW yang saat ini sedang dalam proses pembahasan,” ungkapnya.
Ia juga berharap jika luas lahan yang kurang lebih 130 hektar tersebut semoga tidak mudah diubah status lahannya saat pembahasan RTRW.
Yang kedua disebutkan AH sapaan akrabnya, bahwa Pemkot akan berusaha dari tahun ke tahun akan meningkatkan luas lahan pertanian termasuk lahan persawahan.
“Produksi hasil padi kita semakin tahun juga semakin meningkat, ini komitmen kita namun kendalanya di lahan, tapi dengan sinergi pemerintah, masyarakat dan swasta kita akan berusaha sekuat tenaga memperluas lahan persawahan sehingga produksi hasil padi kita semakin tahun semakin meningkat,” ucapnya.
Disamping itu ia menerangkan jika pemerintah juga akan hadir membantu para petani melalui penyediaan alat-alat pertanian, bibit unggul yang berkualitas.
“Saya juga sudah bicara dengan Ibu Doktor Fauziah dari kementrian pertanian, instansi beliau memang fokus pada bidang penyediaan yang unggul dan saya juga telah memberikan arahan pada Kepala Dinas Pertanian untuk segera melakukan komunikasi sehingga program ini akan kita masukakan dalam program pemerintah Kota Samarinda,” terangnya.
“Insya Allah kedepan kita akan bahasa APBD perubahan yang selanjutnya APBD 2022, saya selaku Walikota berkomitmen untuk menyediakan alokasi anggaran untuk meningkatkan bidang pertanian,” tambahnya.
Untuk meningkatkan produksi hasil pertanian yang saat ini 7 hingga 8 ton, Andi Harun juga menjelaskan Pemkot tentu menginginkan peningkatan produksi. Namun tentu tidak bisa dilepaskan dari penyediaan atau pemanfaatkan teknologi pertanian yang merupakan sesuatu yang saling berkaitan.
Pemkot Samarinda berkomitmen untuk mendukung hal tersebut. Karena, juga berkaitan langsung dengan peningkatan dan swasembada bidang pertanian yang akan datang.
Kendala para petani tekait permasalahan drainase yang dikeluhkan petani, orang nomor satu di Pemkot tersebut telah memberi arahan kepada Kepala Dinas Pertanian untuk segera membuat usulan jika permasalahn drainase dianggap cukup serius.
Pemkot juga akan melakukan rapat teknis bidang perekonomian yang didalamnya ada sub sektor sehingga semua sektor dapat bergerak.
“Kita akan buatkan peta jalan masa depannya, peta pembangunannya kedepan khusus sektor pertanian,” pungkasnya.