apakabar.co — SAMARINDA – Kepala UPTD Puskesmas Mangkupalas, Rika Ratna Puspita menyampaikan banyak faktor yang menyebab stunting pada anak. Salah satunya, yakni adanya penyakit menular yang di derita pada ibu hamil.
“Ada kondisi yang dinamakan kondisi ibu hamil KEK (Kekurangan Energi Kronis) dan penyakit tersebut mengakibatkan kondisi ibu kekurangan energi dalam kehamilannya,” Ungkapnya kepada awak media. Kamis (15/6/2023).
Selain itu, Rika sapaan karibnya mengungkapkan para ibu hamil memerlukan I kondisi prima dan memiliki tingkat energi yang baik agar asupan kalori dan nutrisinya juga sempurna.
Rika juga menjelaskan ada beberapa catatan kasus yang ditemukan di Puskesmas Mangkupalas saat anak tersebut dalam keadaan kurang gizi sehingga memerlukan perawatan intensif.
“Setelah ditelusuri dan dilakukan pemeriksaan wajib pada ibu hamil, ditemukanlah sang ibu memiliki penyakit menular seksual,” Jelasnya.
Potensi terkena stunting kata Rika memang sangat besar dikarenakan penyakit bawaan, baik dari ibu dan juga keluarga satu tempat tinggalnya, misal pada anak stunting dengan penyakit bawaan TBC.
“Pada kasus anak meninggal akibat stunting yang sebelumnya terjadi itu penyebab utamanya karena penyakit bawaan TBC yang ditularkan oleh keluarganya satu tempat tinggal,” Ucapnya.
Hal itu dinilai penting untuk memberikan imunisasi dasar untuk kesehatan anak agar tidak stunting.
“Keluarga harus berperan aktif dalam membawa anak ke posyandu agar semuanya dapat dicegah sedini mungkin, hal ini penting utamanya pemberian imunisasi dasar adalah pemenuhan hak kesehatan anak,” Pungkasnya. (Adv)