apakabar.co — SAMARINDA – Wakil ketua komisi III DPRD Samarinda Samri Shaputra menyoroti beberapa proyek pembangunan di Kota Samarinda.
Proyek tersebut yakni, revitalisasi Pasar Pagi dan Gor Segiri. Pasalnya, beberapa proyek tersebut tak mencapai target penyelesaian yang seharusnya rampung di akhir 2023.
Namun Samri sapaa karibnya mengaku mengapresiasi mendukung seluruh pembangunan yang dilakukan oleh Pemkot Samarinda.
Hal itu, menurutnya, demi memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan mengubah wajah kota menjadi lebih baik dan tertata.
“Kami mendukung, tapi jangan malah menyusahkan masyarakat juga. Itu poinnya,” Ungkap Samri kepada awak media. Kamis (15/2/2024).
Tak hanya itu, Samri menyebutkan bahwa pembangunan harus memiliki perencanaan yang lebih matang agar tidak ada hambatan dikemudian hari.
“Jangan sampai program yang dijalankan hanya menghabiskan waktu untuk menyelesaikan berbagai permasalahan sosial yang muncul,” tegasnya.
Politisi PKS ini memahami bahwa Wali Kota Samarinda, Andi Harun ingin menyelesaikan proyek sebelum masa jabatannya berakhir.
Namun, ia menilai jika sejumlah proyek ini terkesan dipaksakan, maka pembangunan menjadi kurang maksimal karena pekerjaannya yang terburu-buru.
“Kontraktor yang bekerja juga terganggu karena urusan masalah sosial dan dampak lainnya. Jadi itu harus dituntaskan dahulu baru melanjutkan agar pekerjaannya lancar dan tidak menimbulkan masalah baru,” pungkasnya. (Adv)