apakabar.co — SAMARINDA – adanya keluhan masyarakat terkait harga pakaian sekolah yang dinilai meningkat akhirnya ditanggapi oleh beberapa legislatif DPRD Kalimantan Timur (Kaltim).
Salah satunya yakni, anggota komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin. Ia mengaku sangat menyayangkan hal tersebut bisa mengganggu mutu pendidikan di Kutai Kertanegara (Kukar).
Jika perlu membeli seragam sekolah, maka kita berharap itu bisa disesuaikan dengan kemampuan ekonomi masyarakat yang sudah mulai meningkat. Jangan sampai malah menjadi beban bagi siswa,” Ungkap Salehuddin kepada awak media. Jum’at (14/7/2023).
Selain itu, Salehudin menyebutkan bahwa Pemkab Kukar juga perlu melakukan evaluasi mengenai masalah pendidikan tersebut, jangan sampai saat penerimaan peserta didik dikelola oleh individu-individu tertentu, yang justru malah mendapat keuntungan.
“Kejadian semacam ini yang menjadi lawan bersama dalam dunia pendidikan, sehingga menjadi penghalang proses peningkatan pendidikan di daerah,” Ucapnya.
Untuk itu, politisi dari fraksi Golkar itu mendorong pemerintah kabupaten, khususnya Dinas Pendidikan (Diskdik) Kukar untuk mampu mengatur ekosistem agar dapat berjalan dengan baik ke depannya.
“Pemerintah kabupaten perlu melakukan evaluasi kebijakan agar kebijakan dapat membantu dan memberikan pembiayaan fasilitas pendidikan secara cuma-cuma kepada orang tua murid,” Pungkasnya. (Adv)