APAKABAR.CO — SAMARINDA – Wakil ketua komisi II DPRD Samarinda, Fahruddin menyoroti rendahnya minat para generasi muda pada sektor pertanian.
Fahruddin menilai penyebab para generasi muda enggan menjadi petani lantaran mereka melihat bahwa pekerjaan tersebut kurang menghasilkan.
“Kita berencana untuk menggerakkan mereka dengan mengkolaborasikan upaya-upaya yang memungkinkan partisipasi generasi muda dalam pertanian,” Ungkapnya. Kamis (6/6/2024).
Selain itu, Fahruddin meyakini adanya pendekatan yang tepat Pertanian dapat menjadi bidang yang menarik dan menguntungkan bagi generasi muda.
“Salah satu strateginya adalah memanfaatkan teknologi dan inovasi. Pertanian modern bukan lagi pertanian tradisional. Saat ini, terdapat banyak teknologi dan inovasi yang meningkatkan efisiensi dan produktivitas,” Jelasnya.
Politisi dari Partai Golkar tersebut berharap melalui kerja sama ini, mereka akan mampu menciptakan program-program menarik untuk melibatkan generasi muda di bidang pertanian dan membangun masa depan yang lebih baik bagi sektor pertanian di Kota Samarinda.
“Kami berkomitmen untuk melakukan upaya bersama untuk melibatkan generasi muda di bidang pertanian dan memenuhi kebutuhan pangan lokal,” Pungkasnya. (Adv)