apakabar.co — SAMARINDA – Permasalahan pipa gas Senipah – Balikpapan masih menjadi pro dan kontra. Pasalnya, ada suatu kelompok yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Samboja Bersatu (AMSB) menolak pemasangan pipa gas tersebut.
Hal itupun ditanggapi oleh anggota komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin. Ia mengungkapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) harus segera turun tangan untuk menangani masalah tersebut.
“Sepertinya terlepas dari ada beberapa konflik masyarakat dengan misalnya Pertamina ataupun kontraktornya, saya pikir pemerintah maupun DPRD harusnya hadir,” Ungkap Salehuddin kepada awak media. Selasa (24/10/2023).
Saleh sapaan karibnya menilai selama ini belum ada pihak pemerintah maupun DPRD yang hadir untuk memberikan informasi secara jelas kepada masyarakat mengenai pemasangan pipa tersebut.
“Karena selama ini tidak ada proses pendampingan dari Pemerintah Provinsi dalam hal ini PUPR maupun dari DPRD. Kenapa saya sampaikan lagi bahwa mungkin saja ada beberapa ketidak tahuan masyarakat terkait dengan proses mekanisme Amdal,” Sebutnya.
Untuk itu, politisi dari fraksi PDIP tersebut menambahkan bahwa patut untuk diduga penanaman pipa gas ini tidak sesuai dengan analis dampak lingkungan (Amdal) yang disampaikan
“Diduga bahwa itu tidak sesuai dengan amdal yang disampaikan, Oleh sebab itu saya pikir siapa yang benar dan siapa yang salah, Pemerintah Provinsi wajib turun, Kemudian DPRD juga turun untuk mengidentifikasi permasalahan apa yang terjadi di situ,” pungkasnya. (Adv)