SAMARINDA.apakabar.co- Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menjabarkan beberapa pencapaian yang diraih Kaltim selama tahun 2022 ini. Pertama, tentang peningkatkan APBD Kaltim Tahun 2023 yang mencapai Rp 17,2 triliun.
Hal itu disampaikan pada saat Sidang Paripurna DPRD Kaltim dalam rangka HUT Kaltim ke 66 pada, Kamis (5/1/2022) kemarin.
“Meningkatkan ekspor dan investasi. Mampu menaikkan penghasilan daerah dari pajak kendaraan bermotor dan lain-lain. Hingga APBD Kaltim 2023 bisa di atas Rp 17 triliun, Bahkan bisa mencapai Rp 21 triliun,” ucapnya.
Dari sektor ekspor-impor, Kaltim menjadi provinsi yang menyumbangkan ekspor paling tinggi di nasional, selain Provinsi Jawa Barat. Kaltim sebagai provinsi penyangga defisit pendapatan nasional. Artinya, peran Kaltim sangat besar di dalam pengumpulan devisa negara.
Pemprov Kaltim juga telah berupaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dengan menyelenggarakan Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT). Hingga tahun 2022 ini, tercatat jumlah siswa dan mahasiswa yang meraih beasiswa tersebut mencapai 100 ribu orang. Dana yang digelontorkan sejak 2019 hingga 2022 lalu pun mencapai RP 300 miliar.
“Dalam pelaksanaan kegiatan selama 4 tahun terakhir, kami juga sudah banyak memperbaiki sarana dan prasarana kesehatan,” ungkap Isran.
Dikesempatan itu juga, Isran Noor berharap agar masyarakat Kaltim menjaga kondusifitas, karena kondusifitas sangat penting dalam pembangunan daerah.
“Tingkatkan kesatuan dan persatuan untuk mewujudkan Kaltim yang aman, daerah yang liberal dan paling damai. Jangan sampai terjadi namanya konflik SARA dan sosial,” pungkasnya.