Nasional

Dugaan Kasus Asusila Perwira Paspampres Pada Anggota Kostrad di Bali

70
×

Dugaan Kasus Asusila Perwira Paspampres Pada Anggota Kostrad di Bali

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi/Internet

apakabar.co- Isu tak sedap menghampiri satuan Pasukan Pengawal Presiden (Paspampers). Seorang Wakil Komandan di datasemen tersebut diduga telah melakukan tindakan asusila terhadap seorang prajurit wanita di Divif 3 Kostrad. Peristiwa ini diduga terjadi di Bali pada pertengahan November lalu.

Dari informasi yang dihimpun, pelaku merupakan perwira menengah berpangkat Mayor berinisial BF. Sedangkan korban yaitu Letnan Dua Caj GE.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan pelaku saat ini sudah diproses hukum.

“Sudah, sudah proses hukum, langsung,” kata Andika di Kolinlamil, Jakarta Utara, usai melepas KRI Frans Kaisiepo-368 untuk misi Maritime Task Force (MTF) di Lebanon, Kamis (1/12/2022).

Andika pun mengatakan jika pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Secara tegas dirinya menyenut jika tidak akan ada kompromi dengan kasus tersebut.

BACA JUGA :  Usai Menabrak Ibu-Ibu, Sopir Taksi Onlie Kabur, Babak Belur Dihajar Warga

“Satu itu tindak pidana, ada pasal yang pasti kita kenakan, KUHP ada. Kedua, adalah dilakukan sesama keluarga besar TNI, bagi saya keluarga besar TNI, Polri, sama saja. Maka hukuman tambahannya adalah pecat. Itu harus,” katanya.

Dari informasi yang disampaikan Andika jika penanganan kasus itu juga akan ditarik oleh Mabes TNI. Awalnya, kasus disidik di Makassar lantaran korban merupakan bagian dari Divif 3 Kostrad.

“Kalau enggak salah sidiknya di Makassar karena korban ini bagian dari Divisi III Kostrad, tetapi akan diambil alih oleh Puspom TNI karena pelaku kan Paspampres, itu kan di bawah Mabes TNI, kita ambil alih, penanganan di TNI,” ujarnya.

BACA JUGA :  Bernasib Sial, Seorang Pria Tertipu Rp 61 Juta Usai Booking Wanita Cantik di Aplikasi Michat

artikel ini telah terbit di CNN Indonesia dengan judul “Perwira Paspampres Diduga Perkosa Anggota Kostrad di Bali”