Kabar Terkini

Pasca Ditabrak, Pihak Kepolisian Ungkap Beberapa Kronologis Kapal Tongkang Tabrak Pilar Jembatan Mahakam

145
×

Pasca Ditabrak, Pihak Kepolisian Ungkap Beberapa Kronologis Kapal Tongkang Tabrak Pilar Jembatan Mahakam

Sebarkan artikel ini
Pihak Kepolisian Melakukan Pemeriksaan Pilar Jembatan Pasca Ditabrak Kapal Tongkang Batu Bara

SAMARINDA.apakabar.co- Pihak Kepolisian Polda Kaltim memberikan penjelasan terkait insiden tertabraknya pilar Jembatan Mahakam V pada, Jumat (23/12/2022) kemarin.

Melalui Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo mengungkap kalau kapal tongkang bermuatan batu bara bernama APOL 3017 itu ditarik oleh kapal TB Mitra Anugrah I dari arah Hulu Mahakam menuju Muara Berau.

“Berdasarkan informasi dilapangan, Kapal TB. Mitra Anugrah I tidak kuat menarik tongkang yang melambung ke arah kanan akibat terdorong arus Sungai Mahakam,” jelasnya, Sabtu (24/12/2022).

Selain Kapal TB Mitra Anugrah I, diketahui kalau saat ini pengolongan tongkang batu bara dipandu oleh kapal asis TB Herlin. Kuatnya arus sungai membuat dua kapal tersebut tak bisa menahan laju tongkang hingga tarbrakan tak lagi terhindarkan.

BACA JUGA :  Fraksi PKB Bantah Isu Jatah Dana Aspirasi di Pergantian Ketua DPRD Kaltim

“Benturan sendiri persisnya pada jalur lintas yang biasa digunakan untuk lalu lintas kapal, serta melakukan penggolongan dengan dibantu kapal assist,” terangnya.

Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menambahkan bahwa setelah insiden penabrakan itu terjadi, pihaknya bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kaltim telah mendatangi lokasi untuk pengecekannya pilar jembatan.

“Untuk sementara tadi dari rekan-rekan teknis, memang ada tiang yang bekas tabrakan itu sedikit, ya namanya ketabrak ya, tapi mereka akan melakukan pendalaman lagi esok untuk melihat apakah tiang pancangnya bergeser atau tidak,” kata Ary.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Ary Fadli mengatakan bahwa nantinya akan di kaji untuk menentukan jembatan tersebut dapat dilalui kendaraan atau tidak.

BACA JUGA :  Polresta Samarinda Berhasil Gagalkan Peredaran Setengah Kilogram Narkoba

“Kita juga menunggu hasil pemeriksaan seperti apa, kalau ternyata memang ada (kerusakan) di bawah, dan harus dilakukan penutupan maka akan kita lakukan rekayasa lalulintas,” bebernya.

Selain pengecekan fisik Jembatan Mahakam V, pihak kepolisian saat ini juga masih terus melakukan pemeriksaan saksi seperti Anak Buah Kapal (ABK) dan nahkodanya untuk memastikan apakah kejadian tersebut ada unsur kesengajaan atau tidak.

“Dari pihak nahkoda tadi masih dalam proses pemeriksaan. Dan nahkoda dari TB Herlin dari pelindo nahkoda mitra anugrah dan juri mudi dari mitra anugrah juga kita lakukan pemeriksaan,” pungkasnya.