Kabar TerkiniPemkot Samarinda

Tampilkan Berbagai Kegiatan, Wali Kota Samarinda Resmi Buka Festival Mahakam 2022

55
×

Tampilkan Berbagai Kegiatan, Wali Kota Samarinda Resmi Buka Festival Mahakam 2022

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Samarinda, Andi Harun Secara Resmi Membuka Festival Mahakam 2022, Selasa (1/10/2022)

SAMARINDA.apakabar.co– Pelaksaan event tahunan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang bergelar Festival Mahakam (Fesmas) 2022 resmi dibuka oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun pada Selasa (1/11/2022).

Pelaksanaan kegiatan yang dimulai pada tanggal 1 hingga 6 November itu diisi dengan berbagai penampilan kegiatan seni, budaya, olahraga dan juga berbagai kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang secara resmi membuka Festival Mahakam 2022 dalam sambutannya mengatakan bahwa sektor pariwista di Samarinda menjadi salah satu daya tarik yang bisa dikembangkan menjadi wisata unggulan dan juga bisa berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tentu sungai ini menjadi potensi sumberdaya yang membangkitkan peradaban di Kalimantan Timur.

“Sungai Mahakam dan Samarinda adalah saudara kandung, ibarat sebuah koin yang sama, dengan dua sisi yang berbeda. Keduanya tidak bisa saling menggantikan, namun selalu saling melengkapi,” ucapnya.

BACA JUGA :  Keren, Rusmadi Sebut Kemandirian Warga Kampung Tangguh Bisa Jadi Contoh Bagi Daerah Lain

Saat ini, Pemkot Samarinda sedang memaksimalkan potensinya sebagai destinasi wisata. Salah satu upaya untuk meningkatkan potensi itu ialah menyiapkan detail engineering design (DED) untuk Tepian Mahakam, termasuk diantaranya mengadakan Festival tahunan yang menarik, unik, dan hanya bisa ditemukan di Samarinda.

Terlebih Festival Mahakam menjadi salah satu dari 100 Festival yang ditetapkan dalam Calender of Event (CoE) Nasional oleh Kementerian Pariwisata Indonesia. Tahun 2022 ini, dengan kondisi pandemi Covid-19 yang sudah membaik, Festival Mahakam kembali diadakan, dengan mengangkat tema “Indonesian Dance and Music Festival for the World”

“Festival budaya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah, harus mampu memberikan kesempatan kepada seluruh warganya, untuk berekspresi dan mengartikulasikan budaya yang berkembang di masyarakatnya,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Pemkot Gelar Sosialisasi Permendagri Nomor 22 Tahun 2020, Rusmadi Sebut Inovasi Dibutuhkan Dalam Membangun Samarinda

Selain itu, disampaikan Andi Harun bahwa Festival Mahakam merupakan salah satu strategi marketing, untuk menarik wisatawan dan menjadi salah satu branding Samarinda.

“Saya yakin jika Festival Mahakam di kelola dengan Sumber Daya yang supportif, akan mampu memperbaiki “local city branding”, menaikkan citra identitas Kota Samarinda sebagai daerah yang memiliki potensi seni dan budaya,” ucapnya.

Harapannya Festival ini harus mampu mereformasi birokrasi, menjadi lebih tanggap terhadap masalah-masalah yang ada di sekitar. Mulai dari kebersihan, tata ruang, keindahan kota, fasilitas publik dan lain sebagainya. Artinya, Festival Mahakam harus mampu menjadi pengungkit perubahan sektor-sektor lainnya yang berkaitan.

“PR besar menjadikan Festival Mahakam berbeda di setiap tahunnya, hanya bisa dilakukan apabila kita mampu berkolaborasi, mengidentifikasi solusi-solusi dan memanfaatkan potensi semua sektor ekonomi kreatif,” pungkasnya.