Wali Kota Samarinda Inginkan Data Persoalan Sosial Terus Update

oleh
oleh
Wali Kota Samarinda, Andi Harun Serahkan bantuan Dari DinsosSamarinda, Berharap Data Persoalan Sosial Terus Update, Senin (12/4/2021)

SAMARINDA.apakabar.co– Keberpihakan anggaran terhadap beberapa hal yang menyangkut operasional Dinas Sosial (Dinsos) Kota Samarinda dan Para Relawan sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

Hal tersebut disampaikan Andi Harun selaku Wali Kota Samarinda saat menghadiri penyerahan bantuan PKH, Sembako dan BST secara simbolis di Kantor Dinsos Kota Samarinda, Senin (12/4/2021).

Ditemui media usai melakukan penyerahan, AH sapaan akrab Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim itu menyebut bahwa program tersebut merupakan program dari kementrian, namun dibalik itu dirinya mendapat hikmah dalam banyak hal. Salah satunya terkait data orang miskin dan data permasalahan sosial Kota Samarinda.

“Pemkot wajib hadir ditengah-tengah mereka, terutama keberpihakan anggaran untuk Dinsos dan Para Relawan, walaupun secara hirarki relawan tersebut dibentuk atas dasar arahan Kementrian namun sangat bermanfaat bagi daerah,” ucapnya.

BACA JUGA :  KPU dan Bawaslu Usulkan Rp 54 Miliar Untuk Kesiapan Pemilu, Joha Fajal Sebut Akan Berkoordinasi Dengan Kesbangpol

Untuk itu, kedepannya dalam waktu dekat dirinya bersama OPD terkait akan melakukan diskusi dengan Bappeda dan BPKAD yang menyangkut tentang bagaimana bantuan agar tidak melanggar hukum.

“Saya prihatin sekaligus terharu, sebagai Wali Kota saya memiliki tanggung jawab untuk sekuat kemampuan membantu mereka,” sebutnya.

Terkait data warga miskin yang dinilai masih kurang update, Pemkot Samarinda segera akan melakukan survey secara real. Selain itu koordinasi akan dilakukan bersama Bappeda agar data tetap terus update, sehingga tidak lagi kedepannya terjadi pertentangan antara data di Dinsos dengan sumber data yang lain.

“Kita hanya punya satu data, dalam visi misi pemkot harus memiliki pusat data atau big data, sehingga tidak lagi ada data yang kacau dibeberapa tempat. Data itu akan kita jadikan rujukan dalam pelaksanaan pembangunan termasuk mengatasi masalah sosial yang ada di Kota Tepian,” jelasnya.

BACA JUGA :  Hadiri Pembagian 20.000 Bendera Merah Putih, Sugiyono Inginkan Masyarakat Samarinda Terus Kobarkan Rasa Nasionalisme

Terkahir dia kembali mengatakan jika permasalahan sosial perlu di administrasikan. Tanpa ada administrasi sosial yang baik tentu akan melahirkan solusi yang tidak permanen dan berpotensi merugikan keuangan negara, maka dari itu semua persoalan sosial kita perlu administrasikan secara baik. (Adv)