Kabar Terkini

Wali Kota Samarinda Kembali Pantau Vaksinasi Pelajar, Signal Kuat Pemkot Akan Gelar PTM

4
×

Wali Kota Samarinda Kembali Pantau Vaksinasi Pelajar, Signal Kuat Pemkot Akan Gelar PTM

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Samarinda Pantau Kegiatan Vaksinasi Yang Digelar di Auditorium SMP Negeri 1 Samarinda, Kamis (9/9/2021)

SAMARINDA.apakabar.co– Vaksinasi massal terhadap pelajar kembali dilakukan setelah beberapa waktu yang lalu SMP 22 menggelar vaksinasi dan dihadiri langsung oleh Presiden Indonesia Joko Widodo. Kali ini SMP Negeri 1 Samarinda mendapatkan kesempatan untuk menggelar vaksinasi dengan dosis sebanyak 1.037 siswa pada usia 12 tahun ke atas.

Dipantau langsung Wali Kota Samarinda, pelaksanaan vaksinasi dilakukan di Auditorium SMPN 1 Samarinda, Kamis (9/9/2021).

Kepada media disela-sela pemantauan Andi Harun mengatakan jika pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan lancar dan sesuai protokol kesehatan.

“Diperkirakan 1.000 lebih ini akan selesai vaksinnya. Hari ini ada 50 vaksinator yang turun,” ucapnya.

Vaksinasi bagi siswa ini diharapkan memberikan keamanan dalam persiapan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Dirinya menilai juga bahwa SMPN 1 Samarinda merupakan salah satu sekolah yang sudah siap untuk melakukan PTM. Kesiapan ini didasari atas sebagian guru dan staf sekolah telah divaksin.

“Ini bergantung dengan pihak sekolah. Kalau semuanya sudah siap dan vaksinasi hari ini selesai, berarti sudah siap. Dosis keduanya nanti akan diberikan sambil berjalannya kegiatan belajar,” sebutnya.

Sementara itu, Mulyadi selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Samarinda menyebut jika pihaknya saat ini sudah siap untuk mengelar PembelajaranTatap Muka (MTP) pada pekan depan. Pihaknya juga telah melakukan kegiatan membersihkan seluruh bagian sekolah sesuai dengan protokol kesehatan.

Selain itu dirinya juga telah melakukan rencana pola PTM yang akan digelar nantinya. Pembelajaran akan dibagi 2 sesi, sesi pertama pada pukul 07.15 Wita hingga pukul 09.15 Wita. Sedangkan, sesi kedua akan dimulai pada pukul 10.15 hingga pukul 12.15 Wita.

“Perkelas akan diisi16 siswa. Kami sekolah dari Senin sampai Jumat. 2 jam itu untuk 2 mata pelajaran. Biasanya, 2 matpel itu 40 menit. Tapi ini kami kasih 30 menit. Jadi 1 matpel itu 60 menit,” jelasnya.

Namun, pegelaran PTM ini akan dilakukan setelah mendapatkan seluruh persetujuan orangtua siswa atas PTM.

“Kemarin pertemuan daring di Zoom untuk sosialisasi kepada orangtua terkait tatap muka. Dipastikan guru dan siswa sudah divaksin. Jadi orangtua bisa berkomunikasi setuju atau tidaknya,” pungkasnya.

Example 120x600
Example 72090