apakabar.co — SAMARINDA – Polemik kasus pertandingan antara Borneo FC melawan Persikabo pada hari Minggu (13/8/2023) kemaren, di stadion Gor Segiri Samarinda menuai berbagai macam komentar.
Pasalnya, pada pertandingan tersebut beberapa kali terjadi banyak kesalahan yang dilakukan oleh wasit Agus Fauzan Arifin dinilai sangat merugikan tim berjuluk pesut etam.
Menanggapi hal tersebut, Manajer Borneo FC, Dandri Dauri Husein mengungkapkan bahwa ada permasalahan di tubuh PSSI terkait perekrutan wasit.
Ia menilai selama ini perekrutan wasit di PSSI hanya mengandalkan stamina, namun tidak memiliki pengalaman dan jam terbang.
“Bahkan sekelas wasit Agus Fauzan Arifin yang merupakan senior sebagai wasit harusnya memberikan contoh yang baik kepada wasit junior. Namun, nyatanya wasit senior malah memberikan contoh yang buruk kepada wasit junior,” Ungkapnya Dandri sapaan karibnya melalui sambungan seluler. Senin (14/8/2023).
Selain itu, Dandri juga turut menyoroti kasus saling dorong antar dirinya dengan pelatih Persikabo, Salvador Rodriguez Octavio Villalobos. Ia menegaskan tak semestinya pelatih asing melakukan hal tak terpuji, karena ini merusak citra dalam persepakbolaan di Indonesia.
“Contohnya seperti kasus Thomas Doll dan Pak Sumardi. Dan hari ini terjadi kepada saya, artinya ini sebuah citra buruk dan hilangnya attitude pelatih asing di Indonesia,” Tegasnya.
Atas hal tersebut, Dandri menambahkan pihaknya telah bersurat kepada PSSI terkait kejadian yang ada di pertandingan antara Borneo FC melawan Persikabo. Dirinya pun berharap agar PSSI bisa merespon laporan yang telah dilayangkan oleh Manajemen Borneo FC.
“Semoga Ketua Umum (Ketum) PSSI bisa bijak dalam menanggapi kejadian ini. Dan jangan sampai laporan yang datang kemeja ketum hanya diletakkan gitu saja dan tidak ada tindaklanjut,” Pungkasnya.